Kesehatan

Waspada! Ada Cara Khusus Rawat Kulit Lansia dengan Gangguan Ginjal

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
30 Mei 2024 14:30
Waspada! Ada Cara Khusus Rawat Kulit Lansia dengan Gangguan Ginjal
Ilustrasi lansia.

JAKARTA - Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Arini Astasari Widodo Sp.DVE, menjelaskan lansia yang mengidap gangguan ginjal memerlukan perhatian khusus terkait masalah kulit yang sering terjadi akibat pembatasan cairan.

Arini menjelaskan orang dengan gangguan ginjal kronis atau Chronic Kidney Disease (CKD) rentan mengalami kulit kering karena dehidrasi yang disebabkan oleh pembatasan cairan. Hal ini juga dapat disebabkan oleh berkurangnya komponen minyak dalam kulit seiring bertambahnya usia.

Kulit yang kering pada lansia juga disebabkan oleh berkurangnya komponen asam hialuronat yang berperan dalam menarik air ke kulit, serta berkurangnya kelembaban alami kulit seperti ceramide dan lipid. Untuk mengatasi kulit kering, Arini menyarankan penggunaan hidrasi secara topikal seperti membasuh kulit dengan air atau menggunakan pelembab yang kaya akan komponen minyak.

Pelembab yang disarankan adalah yang mengandung humectant, emollient, dan oklusif. Humectant berfungsi menarik air ke kulit, emollient mengisi celah di dalam kulit, dan oklusif membentuk barrier lipid dalam kulit untuk mencegah penguapan air. Jika pasien mengalami gatal di area kulit yang kering, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan obat gatal yang sesuai, karena penggunaan obat harus mempertimbangkan kondisi ginjal pasien. Biasanya, obat akan diberikan dalam dosis yang lebih rendah karena kadar ureum yang tinggi.

Selain perawatan kulit, pengobatan untuk gangguan ginjal dilakukan dengan bantuan dokter spesialis penyakit dalam untuk menurunkan kadar ureum yang tinggi dalam darah. (ant)
 
 


Berita Lainnya