Kesehatan

Tumbuh Bulu Berlebih, Begini Cara Atur Kadar Testosteron pada Wanita

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
16 Maret 2024 12:30
Tumbuh Bulu Berlebih, Begini Cara Atur Kadar Testosteron pada Wanita
Sindrom ovarium polikistik (PCOS).

JAKARTA - Sindrom ovarium polikistik (PCOS) sering dialami oleh wanita dan dapat menyebabkan pertumbuhan kista kecil pada ovarium. PCOS terjadi ketika produksi androgen di ovarium tidak normal, yang menyebabkan pembentukan kista kecil. Gejala yang sering dialami termasuk menstruasi tidak teratur, pertumbuhan rambut berlebih, jerawat, dan obesitas.

Menurut ahli diet Tallene Hacatoryan, tanda-tanda testosteron tinggi dengan PCOS termasuk munculnya banyak jerawat. Kelebihan testosteron dapat merangsang kelenjar keringat untuk memproduksi lebih banyak minyak, yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Kelebihan testosteron juga dapat diubah menjadi dihydrotestosterone (DHT) yang menyebabkan pertumbuhan rambut berlebih di wajah dan tubuh. Namun, testosteron juga bisa menyebabkan rambut rontok dan penipisan rambut di kepala. Pertambahan berat badan pada PCOS sering dikaitkan dengan kelebihan testosteron yang berhubungan dengan resistensi insulin, meningkatkan risiko diabetes. Tingginya kadar testosteron juga dapat mengganggu kadar estrogen, yang menyebabkan menstruasi tidak teratur, menyakitkan, dan berat.

Untuk membantu mengatur kadar testosteron, disarankan untuk minum teh spearmint secara berkala.


Berita Lainnya