Nasional
Tabligh Akbar Diserbu, PWI-LS Provokasi?
PA 212 Serukan Umat Bersatu Hadapi Neo PKI

PEMALANG, SATU INDONESIA.CO - Gelombang kemarahan umat Islam meledak setelah acara Tabligh Akbar di Pemalang diserang oleh kelompok yang mengatasnamakan diri sebagai PWI-LS. Penyerangan yang terjadi saat umat tengah berkumpul dalam majelis pengajian itu dinilai sebagai tindakan brutal, intoleran, dan bertentangan dengan semangat kebhinekaan Indonesia.
Menyikapi insiden tersebut, Dewan Tanfidzi Nasional Persaudaraan Alumni 212 (DTN PERSADA 212) mengeluarkan pernyataan sikap keras, yang mengecam keras aksi tersebut dan mendesak pemerintah serta aparat penegak hukum untuk bertindak tegas.
“Kami mengutuk dan mengecam tindakan penyerangan terhadap acara pengajian oleh gerombolan PWI-LS. Ini tidak hanya merusak ketertiban umum, tapi juga menodai nilai toleransi serta kebebasan beragama yang dijamin konstitusi,” tegas Ketua Umum DTN Persada 212 Kyai Sobri Lubis dalam pernyataan resminya, Jumat (25/7/2025).
DTN PERSADA 212 menuding PWI-LS sebagai kelompok yang sejak awal berdiri kerap menebar fitnah, kebencian, rasisme, dan ajakan kekerasan, khususnya terhadap tokoh-tokoh Islam, habaib, dan para pendakwah.
“Mereka telah menyerukan penganiayaan terhadap pecinta habaib, membubarkan pengajian, dan menyebarkan kebencian secara sistematis. Ini bukan lagi kritik, tapi provokasi berbahaya.”
Tak hanya mengutuk aksi tersebut, PERSADA 212 juga menyerukan agar umat Islam bersatu dan merapatkan barisan, menyadari bahwa kebangkitan Neo PKI bukan lagi ilusi, tapi potensi ancaman nyata.
“Kami menyerukan ukhuwah Islamiyyah yang kuat, koordinasi antarelemen umat untuk menjaga marwah Islam dan mencegah kekacauan yang merusak bangsa.”
PERSADA 212 menuntut dua langkah utama:
Pemerintah segera membubarkan PWI-LS dan menghukum para tokoh, donatur, serta aktor intelektual di baliknya.
Aparat penegak hukum diminta segera mengusut tuntas penyerangan tabligh dan menindak pelaku secara adil, termasuk yang menyebabkan korban luka dan trauma psikologis, terutama pada wanita dan anak-anak.
Pernyataan sikap ini ditutup dengan doa agar persatuan bangsa tetap utuh dan segala bentuk makar terhadap keutuhan umat dan negara dapat dihancurkan oleh Allah SWT.
"Hasbunallah wa ni’mal wakil, ni’mal maula wa ni’mal nashir." (mn)
#TablighAkbarDiserang #PA212Bersatu #BubarkanPWI #NeoPKI #UmatIslamBangkit #PemalangRicuh #JagaUkhuwah #TolakIntoleransi #KebebasanBeragama