Kesehatan

Tips Turunkan Hipertensi Sampai Tekanan Darah Normal

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
25 Juni 2024 21:00
Tips Turunkan Hipertensi Sampai Tekanan Darah Normal
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Rumah Sakit Universitas Indonesia dr Prima Almazini Sp JP, Subsp Eko (K) FIHA saat mengisi seminar daring bertajuk "Bicara Sehat ke-96 RS UI: Mengenal Penyakit Jantung Koroner" yang dilihat di Jakarta, Selasa (25/6/2024). ANTARA/HO-Webinar RS UI

JAKARTA - Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari Rumah Sakit Universitas Indonesia, Dr. Prima Almazini, Sp JP, Subsp Eko (K) FIHA, menganjurkan untuk mengonsumsi obat penurun hipertensi sesuai dosis per hari hingga tekanan darah mencapai tingkat normal (di bawah 140 per 90 mmHg).

Prima menjelaskan bahwa hipertensi merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung koroner, sehingga penting bagi orang dengan riwayat penyakit tersebut untuk menurunkan tekanan darah mereka menjadi normal. "Cara menurunkan tekanan darah bisa dilakukan dengan dua cara, pertama dengan menerapkan gaya hidup sehat seperti mengurangi konsumsi garam dan gula, serta meningkatkan aktivitas fisik. Jika tekanan darah tidak dapat terkontrol dengan baik, maka perlu dilakukan pengobatan dengan obat-obatan. Obat-obatan tersebut harus dikonsumsi secara teratur untuk menurunkan tekanan darah hingga mencapai batas normal yaitu 140 per 90," ujarnya dalam sebuah seminar daring di Jakarta, Selasa.

Prima juga menekankan bahwa dengan tekanan darah yang normal, kemungkinan untuk mengalami serangan jantung akan menjadi lebih kecil. Sebaliknya, jika tekanan darah tinggi tidak diobati, dapat menyebabkan pembentukan plak di pembuluh darah yang akhirnya bisa menyebabkan penyakit jantung koroner.

Dia juga mengingatkan bahwa setiap tiga detik ada seseorang yang meninggal dunia karena penyakit jantung koroner atau stroke di dunia. Di Indonesia, 1 dari 10 orang meninggal dunia karena penyakit jantung koroner. Prima juga mengajak masyarakat untuk secara rutin memeriksa tekanan darah mereka, terutama bagi orang yang berusia 35 hingga 40 tahun ke atas dan memiliki riwayat keluarga dengan hipertensi.

"Seseorang perlu melakukan pemeriksaan secara rutin terutama jika memiliki riwayat keluarga yang menderita hipertensi. Misalnya, jika orang tua atau kakek nenek memiliki riwayat darah tinggi, maka keturunannya juga berisiko menderita hipertensi sehingga perlu diperiksa secara rutin terutama setelah usia 35 hingga 40 tahun untuk mengantisipasi dengan cepat," katanya.

Prima juga memberikan saran bagi masyarakat untuk membatasi konsumsi gula kurang dari empat sendok makan per hari, konsumsi garam kurang dari satu sendok teh per hari, dan membatasi konsumsi makanan berlemak/digoreng kurang dari lima sendok makan minyak per hari.

"Kurangi penggunaan garam dan gula dalam masakan, batasi makanan olahan dan makanan cepat saji. Konsumsi ikan minimal tiga kali seminggu dan konsumsi lima porsi (antara 400 hingga 500 gram) buah-buahan dan sayuran per hari," katanya. Satu porsi buah atau sayur setara dengan satu buah jeruk, apel, mangga, pisang, atau tiga sendok makan sayuran yang sudah dimasak. (ant)
 


Berita Lainnya