Features
Taufan Al Aqsa: Buku yang Menghidupkan Semangat Perjuangan Memerdekakan Palestina
DI TENGAH hiruk pikuk modernisasi, kisah perjuangan bangsa Palestina kerap tenggelam dalam arus informasi global. Namun, sebuah karya terbaru berjudul Taufan Al Aqsa karya Ustadz Fahmi Salim (UFS) hadir untuk mengingatkan kembali tentang pentingnya solidaritas dan perjuangan kemerdekaan yang belum usai. Buku ini bukan sekadar kumpulan narasi, melainkan obor semangat yang menyala untuk mengedukasi dan menginspirasi pembacanya.
Peluncuran Buku di Gedung MPR: Suara untuk Palestina
Pada Jumat (31/01/25), Gedung MPR Senayan Jakarta menjadi saksi peluncuran dan bedah buku Taufan Al Aqsa. Acara ini dihadiri tokoh nasional seperti Wakil Ketua MPR Dr. Hidayat Nur Wahid, Menteri Kebudayaan Dr. Fadli Zon, Ketua Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP) Ahed Abu Al Atta, serta aktivis sosial dan budaya Neno Warisman.
“Tujuan utama dari penerbitan buku ini adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya Masjidil Aqsa dan tanah Palestina, terutama bagi kaum Muslimin. Kita harus memahami secara objektif dan proporsional mengenai penjajahan yang masih terjadi di sana,” ungkap Ustadz Fahmi Salim, pendiri Al Fahmi Institute sekaligus penulis buku tersebut.
560 Halaman yang Menggetarkan Nurani
Buku setebal 560 halaman ini menyasar semua kalangan, mulai dari aktivis literasi, pegiat kemanusiaan, pejabat pemerintah, hingga aparat TNI-Polri. UFS menegaskan bahwa persoalan Palestina bukan semata isu agama, melainkan soal kemanusiaan dan keadilan yang selaras dengan amanat konstitusi Indonesia.
“Kita semua harus merasa memiliki. Penjajahan dan perampasan tanah di Palestina bertentangan dengan konstitusi kita yang mengamanatkan perjuangan untuk kemerdekaan bangsa-bangsa yang tertindas,” tegasnya.
Lebih dari Sekadar Buku: Sebuah Seruan Hati Nurani
Bukan hanya untuk umat Muslim, Taufan Al Aqsa juga relevan bagi non-Muslim sebagai bahan refleksi tentang nilai-nilai universal kemanusiaan. UFS berharap buku ini mampu menumbuhkan kesadaran kolektif, mendorong aksi nyata, sekecil apa pun kontribusi tersebut.
“Harapan saya, buku ini membentuk tekad bersama seluruh kaum Muslimin dan masyarakat luas untuk ikut berkontribusi sesuai kapasitasnya, demi mewujudkan amanat agama dan komitmen politik bangsa,” tambahnya.
Apresiasi dari Tokoh Nasional
Dr. Hidayat Nur Wahid mengapresiasi buku ini sebagai representasi kemenangan moral rakyat Palestina. “Menyelamatkan Palestina sama dengan menjaga peradaban dunia,” ujarnya.
Sementara itu, Dr. Fadli Zon menilai Taufan Al Aqsa sebagai catatan penting yang menunjukkan konsistensi dukungan Indonesia terhadap Palestina. “Literasi seperti ini sangat penting untuk memahami perjuangan Palestina menuju kemerdekaan dan kedaulatannya,” tuturnya. (mul)
#TaufanAlAqsa #FreePalestine #SolidaritasPalestina #LiterasiKemanusiaan #MasjidilAqsa #SaveJerusalem #PerjuanganPalestina #BukuInspiratif #DukungPalestina #JusticeForPalestine