Laporan Haji 2024

Seorang Jemaah Indonesia Nonvisa Haji "Hilang" di Tanah Suci

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
20 Juni 2024 20:30
Seorang Jemaah Indonesia Nonvisa Haji "Hilang" di Tanah Suci
Haji asal Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) bernama Hambeli (kiri) yang terpisah dari rombongan travel mendapatkan perawatan dari Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) di Tanah Suci, Arab Saudi, Kamis (20/6/2024). (ANTARA/HO-PPIH)

HULU SUNGAI TENGAH - Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) mengatakan satu orang jemaah haji bernama Hambeli asal Desa Awang dari kabupaten setempat dilaporkan terpisah dari rombongan travel di Tanah Suci.

“Pagi hari tadi, kami menerima pesan singkat aplikasi Whatsapp dari Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Jakarta yang berada di Tanah Suci atas nama Anton Sugianto. Beliau menghubungi Pendim HST melalui kontak yang tertera di google maps,” kata Kapendim 1002/HST Sertu Maskuri di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Kamis.  

Berdasarkan keterangan dari PPIH di Tanah Suci, haji asal HST itu berangkat ke Tanah Suci melalui Visa kunjungan (non-Visa Haji/haji reguler).  “Beliau terpisah dari rombongan sudah dua hari, kondisinya sedang sakit dan dalam perawatan tim kesehatan PPIH,” ujarnya.  Hingga saat ini, kata Maskuri, pihak travel belum ada upaya menjemput ataupun mencari keberadaan haji asal HST tersebut.

Karena itu, PPIH di Tanah Suci berupaya menghubungi kontak pihak keluarga untuk menanyakan travel yang digunakan oleh haji asal HST itu agar segera dijemput. Dia menjelaskan berdasarkan aturan yang disampaikan PPIH, jika tidak ada penanggung dari pihak travel, kemungkinan haji asal HST tersebut akan dideportasi melalui Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah.

“Kami sudah menghubungi Babinsa dan Sekdes di Desa Awang untuk menghubungi pihak keluarganya. Kini pihak keluarga sudah tahu kondisi Bapak Hambeli di Tanah Suci,” tutur Maskuri. Sementara itu, Kepala Kemenag Kabupaten HST Rusdi Hilmi mengatakan telah berkoordinasi dengan pihak keluarga dan Kanwil Kemenag Kalsel.

“Informasi yang kami dapat, beliau berangkat bukan melalui travel dari Kalimantan Selatan. Beliau menggunakan travel Khodam Haramain dari Jakarta,” ujar Rusdi. (ant) 
 
3.5


Berita Lainnya