Opini
Ramadhan: Dampaknya Bagi Kepedulian Sosial dan Perilaku Positif Dalam Disiplin Waktu
Oleh Musni Umar, Sosiolog

1 RAMADHAN 1446 H menurut Hisab akan jatuh pada 1 Maret 2025 M. Dengan datangnya bulan ramadhan, maka umat Islam di manapun berada akan menjalankan puasa ramadhan selama satu bulan.
Banyak sekali hikmah puasa ramadhan. Salah satu hikmah puasa ramadhan yang dapat dipetik ialah kepedulian sosial bagi anak yatim dan orang miskin.
Puasa adalah menahan diri dari makan, minum dan segala hal yang bisa membatalkannya, mulai dari terbit fajar hingga matahari terbenam.
Kepedulian Sosial
Mereka yang puasa (shaum) ramadhan, pasti merasakan
lapar dan dahaga.(haus). Sejak imsak (menahan diri dari makan dan segala hal yang bisa membatalkannya), sampai matahari terbenam saat Ifthar (buka puasa), mereka yang berpuasa merasakan susahnya menjadi yatim piatu yang miskin dan menjadi orang-orang miskin.
Pada saat lapar dan dahaga, bisa dibayangkan nasib anak-anak yatim piatu yang miskin dan orang-orang miskin, yang sepanjang hidup mereka selalu merasakan lapar dan dahaga karena didera kemiskinan.
Jika puasa ramadhan dihayati hikmahnya secara sungguh-sungguh, maka akan mendorong orang-orang yang berpuasa untuk semakin peduli anak-anak yatim yang miskin serta orang-orang miskin yang jumlahnya masih cukup besar di Indonesia.
Diharapkan hikmah puasa ramadhan, tidak terulang kasus remaja yatim piatu yang miskin, yang ditangkap warga usai kedapatan mencuri empat tandan pisang di Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang kemudian ditelanjangi dan diarak warga hingga videonya viral di media sosial. Ternyata identitas remaja pelaku pencurian pisang berinisial AAP (17) tahun adalah anak yatim piatu yang miskin, warga Trangkil, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Ia nekad mencuri lantaran lapar dan untuk memberikan makan adiknya di rumah (INews, Senin (17/02/25) pukul 15.30 WIB).
Bentuk kepedulian kepada anak yatim yang miskin dan orang-orang miskin, bisa diwujudkan, 1) mengangkat menjadi anak asuh, 2) memberi beasiswa sampai perguruan tinggi, 3) memberi pencerahan, semangat dan penyadaran, 4) membuka wawasan untuk hidup mandiri, 5) membukakan jalan untuk maju sesuai keinginan yang bersangkutan.
Disiplin Waktu
Hikmah lain dari puasa ramadhan ialah disiplin. Waktu mulai puasa ramadhan, mulai imsak (menahan makan dan segala hal yang membatalkan puasa) serta waktu buka puasa (Iftar).
Telah ditetapkan kapan mulai imsak dan kapan pula Iftar (buka puasa). Hal tersebut secara implisit mengajarkan umat Islam untuk disiplin. Tidak saja disiplin waktu, tetapi juga disiplin dalam hukum, mana yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan.
Masalah disiplin waktu sangat penting, tetapi mayoritas umat Islam sangat tidak disiplin. Tidak saja puasa ramadhan secara implisit mengajarkan umat Islam agar disiplin waktu, tetapi Allah bersumpah tentang waktu, seperti demi waktu Subuh (wal shubhi), demi waktu Dhuha (wad Dhuha) demi waktu Siang (wal nahaari), demi waktu Ashar (wal ashri), dan demi waktu Malam ( wal Laili).
Semoga umat Islam yang menjalankan puasa (shaum ramadhan), tidak saja mengejar pahala, tetapi mengambil hikmah puasa ramadhan agar hidup dan kehidupan umat Islam semakin memberi dampak positif dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Penulis adaöah Sosiolog dan Cendekiawan Muslim