Features

Profil Dokter Amira, Berbagi Edukasi Kesehatan dari Pedalaman Papua

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
21 April 2024 14:00
Profil Dokter Amira, Berbagi Edukasi Kesehatan dari Pedalaman Papua
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi di Kabupaten Fakfak, Papua Barat dr. Amira, SpOG memberikan paparan pada seminar web TikTok "Dari Perempuan, Untuk Perempuan", Jumat (19/4/2024),

JAKARTA - Kreator konten wanita dan dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr Amira, membagikan pengalamannya tentang bagaimana konten-konten kesehatan yang dibagikan di media sosial sangat berdampak pada masyarakat di pelosok Papua, tempat di mana ia bertugas.

Menurut Amira, seorang tenaga medis tidak diukur dari seberapa lama ia bekerja, tetapi dari seberapa efektif edukasinya sampai ke masyarakat. "Ketika masyarakat dapat mengamalkan apa yang sudah dijelaskan, itu adalah sebaik-baiknya ilmu yang bermanfaat untuk orang lain," ujarnya. Menyadari kondisi akses dan edukasi yang terbatas di daerah terluar, Amira melihat media sosial sebagai perantara informasi yang sangat efektif. Oleh karena itu, ia rutin memberikan edukasi seputar kesehatan melalui konten video yang dibagikan di media sosial.

Konten-konten tersebut memiliki dampak yang sangat besar bagi masyarakat Fakfak, berkat kemasannya yang menarik dan mudah dipahami. Dengan menggunakan bahasa sederhana, Amira menjelaskan topik-topik kesehatan yang penting. Dalam situasi di mana masyarakat pedalaman sulit mendapatkan akses dan edukasi perihal isu kesehatan, media sosial menjadi salah satu sumber informasi utama. Pasien-pasien Amira seringkali mengatakan bahwa mereka datang berkunjung setelah menyaksikan konten edukasinya, menandakan bahwa kesadaran akan pentingnya kesehatan mulai meningkat.

Amira merasa terpanggil untuk berbagi edukasi kesehatan di Papua Barat, di mana ia adalah satu-satunya dokter spesialis obstetri dan ginekologi. Selain mendedikasikan diri di Papua Barat, ia juga aktif berbagi konten edukatif mengenai kesehatan reproduksi dan kehamilan di platform TikTok dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya perempuan, tentang kesehatan seksual. (ant)
 
 
 
 
 
 


Berita Lainnya