JAKARTA - Kelompok Studi Dermatologi Anak Indonesia (KSDAI) bersama Kelompok Studi Imonodermatologi dan Dermatosis Akibat Kerja (KSIDAK) dan Unit Alergi Imunologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah merilis buku "Panduan Diagnosis dan Tata Laksana Dermatitis Atopik pada Anak dan Dewasa di Indonesia Edisi 2024" untuk membantu dokter dalam memahami, mendiagnosis, dan mengobati dermatitis atopik (DA) pada anak dan dewasa di Indonesia.

Buku panduan ini merekomendasikan penggunaan pelembap secara teratur sebagai terapi dasar DA untuk menjaga kelembapan kulit dan mengurangi peradangan. Penggunaan pelembap yang mengandung antioksidan dan antiradang sangat disarankan untuk membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah kambuhnya penyakit ini.

Dermatitis atopik atau eksim adalah penyakit kulit kronis yang ditandai dengan kulit kering, gatal, dan meradang. Gejalanya bervariasi pada setiap orang, namun umumnya ruam muncul di wajah pada bayi, di lipatan kulit pada anak-anak, dan di mana saja pada orang dewasa. Penyakit ini tidak menular dan sering menyerang bayi dan anak-anak, tetapi juga dapat dialami oleh orang dewasa.

Penggunaan pelembap secara teratur direkomendasikan sebagai terapi dasar DA untuk menjaga fungsi pertahanan kulit dan mengurangi kekambuhan. Penggunaan pelembap dengan kandungan furfuryl palmitate, yang efektif sebagai antioksidan dan antiradang, juga direkomendasikan.

Perusahaan farmasi Menarini Indonesia menyediakan produk pelembap dengan kandungan furfuryl palmitate sebagai antioksidan yang diformulasikan khusus untuk membantu mengatasi penyakit dermatitis atopik. Produk ini dapat membantu dokter dan tenaga medis dalam memberikan edukasi dan pengobatan terbaik bagi pasien DA dan orang tua atau caregiver. (ant)