Features
Menanti Keseriusan Pemprov DKI Entaskan Korban PHK Kembali Bekerja
Akan Kaji Batas Usia Pencari Kerja
JAKARTA - Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) Provinsi DKI Jakarta, Hari Nugroho, menyatakan akan mengkaji ulang syarat batas usia yang dianggap menyulitkan pencari kerja di ibu kota.
"Nanti kami coba kaji, ya. Kami juga punya tim dari Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit," ujar Hari usai menghadiri acara Jaknaker Expo 2024 di Balai Sudirman, Menteng Dalam, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2024).
Evaluasi Syarat Usia
Hari menjelaskan bahwa pihaknya akan mengevaluasi apakah syarat batas usia yang diterapkan oleh perusahaan-perusahaan di Jakarta memengaruhi jumlah pelamar kerja. Jika terbukti menjadi hambatan, pihaknya akan berdiskusi dengan pemerintah pusat mengenai kebijakan tersebut.
"Kami akan kaji apakah ada risiko terpenuhi atau tidak, dan jika perlu, kami akan merekomendasikan perubahan kepada pemerintah pusat," tambah Hari. Ia menegaskan evaluasi ini akan dilakukan bersama LKS Tripartit.
Buka 35.000 Lowongan Kerja
Sebagai bagian dari upaya membuka peluang kerja, Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan menggelar Jaknaker Expo 2024. Acara ini menawarkan 35.000 lowongan kerja dari berbagai perusahaan, baik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) maupun swasta.
"Kami menyediakan 35.000 lapangan pekerjaan. Rata-rata serapan pekerja mencapai 20 hingga 25 persen setiap tahun melalui kegiatan seperti job fair ini," jelas Hari.
Angka PHK Tertinggi di Jakarta
Sementara itu, data dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mencatat jumlah pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara nasional mencapai 64.751 orang selama periode Januari hingga 18 November 2024.
DKI Jakarta mencatat angka PHK tertinggi dengan 14.501 pekerja yang terdampak. Provinsi lain yang juga memiliki angka PHK tinggi adalah:
Jawa Tengah: 12.492 pekerja, naik sedikit dari 12.489 pada Oktober 2024.
Banten: 10.992 pekerja, meningkat 290 orang dibandingkan Oktober yang mencatat 10.702 pekerja.
Dengan langkah evaluasi dan program seperti Jaknaker Expo, diharapkan permasalahan ketenagakerjaan di Jakarta dapat berkurang.