Features
Legenda Hidup Meriahkan Gerakan Estafet Kebudayaan Indonesia 2025-2045
JAKARTA - Sebuah momen bersejarah tercipta di Aula Gedung A Kementerian Kebudayaan, ketika para legenda musik dari dekade 1960-an berkumpul untuk memberikan hiburan sekaligus menerima apresiasi dalam acara bertajuk Tribute Musisi Legendaris 1960-an. Acara ini menjadi bagian dari Gerakan Estafet Kebudayaan Indonesia 2025-2045, sebuah inisiatif besar yang digagas oleh Kementerian Kebudayaan di bawah kepemimpinan DR. Fadli Zon.
Inisiatif ini merupakan gebrakan baru dalam Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo, yang memisahkan Kementerian Kebudayaan dari Kementerian Pendidikan untuk memberikan fokus lebih besar pada pelestarian dan pengembangan budaya nasional.
Panggung Apresiasi bagi Para Legenda
Dipadati tamu undangan dan wartawan media nasional, acara ini menjadi panggung yang megah untuk menghormati kontribusi para musisi legendaris seperti Ernie Djohan, Titiek Sandhora, Muchsin Alatas, Titik Hamzah, dan Julius Sitanggang. Mereka tidak hanya hadir sebagai tamu kehormatan, tetapi juga mempersembahkan penampilan yang memukau, membuktikan bahwa usia bukanlah halangan untuk terus berkarya.
“Semoga kebudayaan menempati tempat yang sesungguhnya, karena budaya ini adalah menu inti, bukan sekadar appetizer,” ujar Neno Warisman, Ketua Gerakan Estafet Kebudayaan Indonesia, dalam pidato sambutannya. Neno, yang dikenal sebagai artis era 1980-an dengan nama asli Titi Widoretno Warisman, menambahkan bahwa ke depan nilai-nilai kebudayaan akan hadir secara berkelanjutan di ruang-ruang publik di seluruh Indonesia.
Kebangkitan Budaya Indonesia
Acara ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. DR. Abdul Mu'ti, Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif Yovie Widianto, serta sejumlah seniman dan budayawan. Dalam sambutannya, DR. Fadli Zon menegaskan pentingnya apresiasi terhadap para pelaku seni dan budaya.
“Kita akan memasuki babak baru dalam kebudayaan, di mana tidak ada yang terlupakan. Dengan semangat ‘No one left behind’, kami ingin memastikan semua pelaku seni dan budaya mendapatkan tempat yang layak,” ujar Fadli Zon. Ia juga mengungkapkan bahwa pemerintah telah mengadakan berbagai acara serupa untuk perfilman, tari, musik, seni rupa, dan komedi sebagai bentuk dukungan nyata.
Tonggak Baru Kebudayaan Nasional
Selasa, 24 Desember 2024, menjadi hari yang tak terlupakan dalam sejarah kebudayaan Indonesia. Acara ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan kepada para legenda, tetapi juga menandai awal dari kebangkitan budaya Indonesia yang kaya, beragam, dan indah. Sebuah kebanggaan yang diharapkan dapat terus menginspirasi generasi mendatang untuk mencintai dan melestarikan warisan budaya bangsa. (mul)
#TributeMusisiLegendaris #KebudayaanIndonesia #NoOneLeftBehind #PrabowoKabinet #FadliZonLeadership