Features

Kisah Heroik Serda Wahyu Selamatkan Balita dari Todongan Pisau ”Kakek” Jahat

Pelaku Halusinasi usai Hisab Sabu

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
29 Oktober 2024 08:00
Kisah Heroik Serda Wahyu Selamatkan Balita dari Todongan Pisau ”Kakek” Jahat
Serda Wahyu Hidayat menyelamatkan balita yang ditodong pisau kakek-kakek

JAKARTA - Serda Wahyu Hidayat, seorang Babinsa Jati Padang dari Koramil 03 Pasar Minggu, berhasil menggagalkan penyanderaan seorang anak berinisial S (4) yang dilakukan oleh pria berinisial IJ (54) di pos polisi perempatan The Park Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Senin (28/10/2024). Dalam insiden ini, IJ meminta Wahyu untuk menjadi sopir setelah masuk ke kursi belakang mobil dinas berplat TNI yang dihentikan atas permintaannya. "Dia minta saya yang nyopirin, tapi saya pura-pura tidak bisa bawa mobil matic, padahal sebenarnya saya bisa," ujar Wahyu.

Menanggapi permintaan tersebut, Wahyu mengusulkan agar seorang petugas kepolisian mengambil alih posisi pengemudi. Saat petugas sudah berada di kursi kemudi, Wahyu langsung menarik S dari pelukan IJ, yang saat itu masih memegang pisau. Petugas di kursi kemudi pun mencoba mengambil pisau dari tangan IJ.

"Saya ambil anaknya, saya tarik, saya keluarkan, saya tenangkan, saya kasih minum, lalu saya serahkan ke Bu Kasatlantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Yunita Rungkat," jelas Wahyu. Saat Wahyu keluar sambil menggendong S, warga yang menyaksikan insiden tersebut bersorak. IJ kemudian dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan, sementara S dilarikan ke Rumah Sakit JMC untuk pemeriksaan lebih lanjut. Wahyu sempat mengunjungi S di rumah sakit untuk memastikan kondisinya baik.

"Alhamdulillah, tidak ada luka. Saya sempat bercanda, 'Tadi kamu ngapain?', dia jawab, 'Mau jalan'. Syukurlah dia tidak terlalu trauma," kata Wahyu. IJ kini telah diserahkan ke Polres Metro Jakarta Timur karena insiden penyanderaan ini bermula di wilayah hukum tersebut.

Sebelumnya, aksi penyanderaan ini sempat terekam dalam video viral yang beredar di media sosial, memperlihatkan pelaku mengenakan jaket biru dan mengalungkan pisau di leher korban.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung menyampaikan bahwa pelaku dan barang bukti telah diserahkan ke Polres Metro Jakarta Timur. "Informasi terakhir, tersangka dan barang buktinya sudah kami limpahkan ke Polres Jaktim," ujar Gogo kepada wartawan, Senin (28/10/2024). Hal ini dilakukan karena lokasi awal penculikan berada di wilayah hukum Polres Jakarta Timur. Orang tua korban juga telah membuat laporan di sana, sehingga penyidikan akan dilanjutkan oleh Polres Jakarta Timur.

Hisab Sabu

Polisi menangkap pria berinisial IJ (54), yang telah menyandera seorang bocah perempuan berusia 4 tahun di pos polisi Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Polisi mengungkapkan bahwa pelaku melakukan penyanderaan karena berhalusinasi setelah mengonsumsi sabu.

 "Motifnya sebenarnya hanya untuk menjadikan anak ini sebagai tameng. Dia merasa ketakutan karena berhalusinasi dikejar orang. Dalam halusinasinya, dia berpikir bahwa selama ada anak kecil di dekatnya, dia tidak akan dikejar," jelas Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, kepada wartawan pada Senin (28/10).

Pihak kepolisian telah melakukan tes urine terhadap IJ, dan hasilnya menunjukkan bahwa IJ positif menggunakan narkoba. "Dia terbukti positif menggunakan sabu setelah dilakukan pemeriksaan," ujar Nurma. Nurma juga menambahkan bahwa IJ mengakui sudah menggunakan sabu sejak empat hari sebelumnya. "Berdasarkan pengakuannya, dia telah memakai sabu selama empat hari terakhir," ungkap Nurma. (dan)

 

 

 


Berita Lainnya