JAYAPURA- Kota Jayapura, Provinsi Papua, merupakan salah satu wilayah NKRI yang berbatasan langsung dengan negara Papua Nugini (PNG). Di Kota Jayapura, terdapat tanda batas baik di darat maupun di laut untuk menandai perbatasan antara Indonesia dan Papua Nugini. Ada dua tugu yang dibangun sebagai tanda batas wilayah NKRI dan PNG, yaitu tugu darat atau Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Skouw, Distrik Muara Tami, dan tugu laut atau Pos Lintas Batas (PLB) laut di Hamadi, Distrik Jayapura Selatan.

Kota Jayapura juga menjadi daerah yang terbuka bagi warga kedua negara, Indonesia dan Papua Nugini, untuk bertransaksi jual beli, terutama di pasar tradisional setempat. Namun, keterbukaan ini juga menjadikan Jayapura rentan terhadap penyelundupan barang terlarang seperti narkoba, bahan bakar minyak (BBM), buah pinang, dan vanili dari PNG ke Indonesia.

Salah satu permasalahan serius yang dihadapi oleh pemerintah daerah dan aparat keamanan, khususnya Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) X Jayapura, adalah peredaran narkoba yang semakin marak. Untuk mengatasi hal ini, Lantamal X Jayapura meningkatkan patroli operasi laut, baik siang maupun malam, guna mencegah masuknya barang ilegal ke Kota Jayapura melalui jalur laut.

Peningkatan patroli dilakukan dengan berbagai strategi yang efektif, termasuk pengamatan di wilayah laut dengan personel dan peralatan yang memadai. Dalam upaya mengamankan perairan Jayapura, Lantamal X Jayapura memiliki fasilitas seperti kapal perang, Kapal Angkatan Laut (KAL), Patkamla, dan Sireder. Selain patroli laut, Lantamal X Jayapura juga melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba dan nilai-nilai patriotisme di pesisir laut. Upaya ini dilakukan untuk mencegah penyelundupan narkoba melalui jalur laut dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkoba.

Pemerintah Kota Jayapura juga berkomitmen untuk memerangi peredaran narkoba di daerah ini dengan bekerja sama dengan TNI, Polri, dan instansi terkait lainnya. Dalam mendukung operasional TNI dan Polri, Pemkot Jayapura mengalokasikan biaya operasional sesuai kebutuhan instansi tersebut. Selain itu, Pemkot Jayapura juga mengapresiasi konsistensi Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Papua dalam pencegahan dan penanggulangan narkoba di wilayah ini. Upaya pencegahan sedini mungkin diharapkan dapat melahirkan generasi muda yang sehat dan bebas dari narkoba.

Dengan kerja sama lintas sektor yang baik, Kota Jayapura diharapkan dapat menjadi daerah yang bebas dari narkoba, sehingga generasi muda Papua dapat tumbuh dan berkembang dengan baik untuk masa depan yang cerah. (ant)