Internasional
Iran Peringatkan Ekspansi Perang Israel di Timur Tengah
TEHERAN - Iran memperingatkan “ekspansi perang Israel” di kawasan tersebut jika pasukannya terus melakukan kejahatan perang terhadap warga Palestina di Jalur Gaza yang terkepung dan Tepi Barat yang diduduki.
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian berbicara melalui telepon dengan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell tentang perkembangan terbaru serangan Israel di Jalur Gaza, kata Kementerian Luar Negeri Iran pada Sabtu malam.
“Jika kejahatan perang yang dilakukan oleh rezim Israel di Gaza dan Tepi Barat tidak dihentikan, cakupan perang di wilayah tersebut kemungkinan akan semakin dalam dan meluas,” kata Abdollahian dengan nada peringatan.
Abdollahian menekankan bahwa serangan militer yang dilancarkan oleh rezim Zionis terhadap penduduk Gaza harus dihentikan sesegera mungkin, kata pernyataan itu.
Ia juga mendesak akses untuk mengirim bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Dia menekankan bahwa Iran menolak rencana dan tindakan Israel yang mengusir secara paksa warga Palestina dari tanah mereka.
Borrell juga menekankan pentingnya mengurangi ketegangan di Jalur Gaza dan Tepi Barat sesegera mungkin.
Dia mengatakan Uni Eropa sedang berusaha memastikan agar Israel mematuhi hukum perang internasional.
“Kami percaya bahwa solusi terhadap masalah Palestina adalah fokus pada jalur diplomatik,” kata Borrell seperti dikutip dalam pernyataan Kementerian Luar Negeri Iran.
Dia juga sependapat dengan Abdollahian bahwa serangan militer yang terus berlanjut akan menimbulkan krisis makin meluas.
Pada Jumat pekan lalu, tentara Israel melanjutkan serangannya di Jalur Gaza karena pihak-pihak yang bertikai gagal memperpanjang jeda kemanusiaan yang berlangsung selama tujuh hari.
Setidaknya 193 warga Palestina meninggal dunia dan 652 terluka dalam serangan udara Israel sejak Jumat, menurut Kementerian Kesehatan di Gaza.
Lebih dari 15.000 warga Palestina tewas dalam serangan Israel sejak 7 Oktober 2023. (ant)