Metropolitan
Insiden Bocah Terlindas Truk Tanah Picu Kerusuhan di PSN PIK 2
JAKARTA - Seorang anak berinisial ANP (9) mengalami luka parah setelah terlindas truk bermuatan tanah di Jalan Raya Salembaran, Kampung Melayu Timur, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Kamis (7/11/2024) sekitar pukul 09.00 WIB. Truk tanah dengan nomor polisi B 9304 KYW yang dikemudikan oleh DWA (21) melindas kaki kiri ANP, yang saat itu sedang dibonceng seorang wanita berinisial SD (20). Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho menjelaskan bahwa insiden terjadi ketika SD mencoba mendahului truk dari arah kiri, namun kendaraan mereka kehilangan keseimbangan dan jatuh.
"Korban SD jatuh ke kiri, sementara ANP jatuh ke kanan dan masuk ke kolong truk, hingga kaki kirinya terlindas ban depan sebelah kiri," ungkap Kombes Zain Dwi Nugroho. ANP yang mengalami luka serius segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang untuk perawatan.
Peristiwa ini memicu kemarahan warga sekitar, yang memblokade Jalan Salembaran Jaya serta merusak belasan truk yang melintas; beberapa di antaranya bahkan dibakar. Maman (45), seorang warga, mengatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk protes atas kerusakan jalan dan seringnya kecelakaan akibat truk tambang. "Kami resah dengan aktivitas truk tambang yang telah banyak menimbulkan korban jiwa," ujar Maman.
Warga menuntut pemerintah daerah untuk menegakkan aturan jam operasional truk yang sering dilanggar. Aparat Polres Metro Tangerang Kota diterjunkan untuk mengamankan situasi, namun terjadi bentrokan yang menyebabkan beberapa polisi mengalami luka ringan, termasuk Wakapolres Tangerang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang yang terluka akibat lemparan batu.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhy menyatakan bahwa situasi berangsur kondusif pada Kamis sore. Ia menyebutkan bahwa pemerintah daerah bersama tokoh masyarakat setempat telah mengadakan pertemuan untuk menanggapi tuntutan warga. Pemerintah akhirnya memutuskan untuk melarang truk melintas di wilayah tersebut selama tiga hari sebagai bentuk empati terhadap korban dan untuk meninjau aturan jam operasional truk.
Sopir truk, DWA, telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Metro Tangerang Kota. Hasil tes urine menunjukkan bahwa DWA positif mengonsumsi amfetamin.
Proyek Strategis Nasional
Bentrok terjadi di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Tangerang, Banten, dan nyaris menimbulkan korban jiwa. Insiden ini melibatkan warga setempat dengan pihak kepolisian di area PIK 2, yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Said Didu, turut menyoroti proyek PSN PIK 2 ini.
Said Didu mengungkap sejumlah fakta terkait proyek tersebut, yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. “Ada beberapa fakta di PSN PIK-2. Terjadi penggusuran paksa dan isolasi terhadap warga yang menuntut hak dan keadilan,” ujarnya melalui akun X miliknya, @msaid_didu, dikutip dari Pojoksatu.id.
Selain itu, Said Didu menambahkan bahwa pembangunan PSN PIK 2 diduga bertujuan untuk mengalihkan perhatian dari masalah lain. Ia menyebut ada proyek besar yang tidak sepenuhnya transparan, melibatkan pengalihan aset negara seperti jalan, irigasi, sungai, hutan mangrove, dan pantai, dengan luas area mencapai ribuan hektar.
Bentrok antara warga dan kepolisian di PIK 2 ini diduga dipicu oleh keberadaan korban yang terdampak akibat proyek tersebut. (dan)