Metropolitan
Bintang Porno Siskaeee Tidak Gila, Polisi Lanjutkan Perkara
JAKARTA - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengumumkan hasil pemeriksaan terhadap kejiwaan tersangka kasus film porno Francisca Candra Novitasari atau Siskaeee menunjukkan tidak ada gangguan kejiwaan yang ditemukan.
"Dari hasil pemeriksaan secara garis besar, tidak ada tanda-tanda gangguan kejiwaan, dan yang bersangkutan mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujarnya dalam konfirmasi di Jakarta pada Rabu (7/2/2024).
Ade Ary menjelaskan hasil tersebut berasal dari pemeriksaan yang dilakukan oleh tim Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Metro Jaya, yang meliputi tes psikologi dan pemeriksaan kesehatan jiwa atau psikiatri.
"Tim medis Biddokes Polda Metro Jaya telah menyelesaikan pemeriksaan kejiwaan terhadap tersangka FCN. Selanjutnya, penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus akan melanjutkan proses penyelidikan," tambahnya. Biddokes Polda Metro Jaya telah menyelesaikan pemeriksaan kejiwaan terhadap tersangka pemeran film porno Francisca Candra Novitasari atau Siskaeee.
"Setelah dilakukan serangkaian proses pemeriksaan kejiwaan dan hasil koordinasi terakhir dengan penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, pemeriksaan kejiwaan telah dinyatakan selesai," kata Ade Ary di Jakarta, pada hari Selasa.
Ade Ary menjelaskan saat ini mereka sedang menyelesaikan laporan hasil dari proses pemeriksaan kejiwaan tersangka. "Saat ini, kami sedang melakukan finalisasi laporan hasil pemeriksaan kejiwaan yang telah dilakukan minggu lalu. Kemudian, hasilnya akan diserahkan kepada penyidik," tambahnya.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hery Wijatmoko, juga mengonfirmasi pemeriksaan terhadap Siskaeee telah selesai dilakukan.
"Pemeriksaan sudah selesai, besok dokter akan menyusun rekapitulasi hasilnya," katanya. Hery menjelaskan pemeriksaan yang telah selesai mencakup pemeriksaan psikologi dan psikiatri terhadap tersangka. "Saat ini, keterangan ahli sedang disusun," tambahnya. (ant)