Kesehatan

Awas Bunda, Jangan Salah Beli Produk Perawatan Kulit Bayi

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
21 Juli 2024 13:00
Awas Bunda, Jangan Salah Beli Produk Perawatan Kulit Bayi
Kader posyandu mengukur tinggi badan bayi saat pelaksanaan posyandu serentak di Posyandu Griya Mekar Delima di Sungai Raya Dalam, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

JAKARTA - Dokter spesialis anak konsultan dari Universitas Gadjah Mada, dr. Attila Dewanti Poerboyo, Sp.A(K), mengingatkan orang tua untuk berhati-hati saat menggunakan produk perawatan kulit, seperti pelembap, pada bayi yang baru lahir.

“Bayi baru lahir memerlukan perhatian ekstra dalam hal perawatan kulit. Produk yang digunakan harus disesuaikan dengan kondisi kulit mereka,” ungkap Attila.

Orang tua sebaiknya memeriksa kandungan produk yang digunakan, memastikan bahan-bahannya alami. Pelembap untuk bayi sebaiknya mengandung zat yang dapat menjaga kelembapan kulit mereka secara optimal. Lapisan vernix caseosa yang melindungi bayi dari infeksi dan menjaga suhu tubuh akan berkurang seiring waktu, sehingga bayi memerlukan perawatan ekstra.

Krim pelembap juga sebaiknya tidak terlalu wangi, karena wewangian dapat mengganggu keseimbangan pH kulit bayi, yang biasanya berada di kisaran 5 hingga 5,5. Attila juga mengingatkan bahwa sabun yang menghasilkan banyak busa tidak selalu baik untuk kulit bayi. “Sebenarnya, sabun berbusa banyak mengandung Sodium Lauryl Sulfate (SLS) yang dapat merusak kulit bayi,” jelas Attila. Kadar pH yang tinggi bisa menyebabkan bayi mengalami ruam, kulit merah, terutama di area lipatan seperti leher atau paha, dan bahkan bintik-bintik seperti jerawat yang bisa bernanah jika dibiarkan.

“Jangan menggunakan minyak atau rempah yang terlalu wangi karena dapat mempengaruhi pH kulit dan membuatnya lebih kering. Seringkali kita tidak sadar telah merusak kulit bayi, yang dapat menyebabkan infeksi,” tambahnya. Attila menyarankan agar pelembap digunakan setelah mandi ketika kulit bayi masih setengah kering, sehingga bahan-bahan dalam pelembap dapat diserap lebih baik. Pelembap sebaiknya digunakan satu kali sehari dalam jumlah yang cukup.

“Pelembap, serta minyak telon atau hair lotion, boleh digunakan, tetapi dalam jumlah yang secukupnya,” kata Attila. (ant)
 
 


Berita Lainnya