Gaya Hidup
Waspada Nyeri Pinggang! Bisa Jadi Anda Terkena Penyakit Ini

JAKARTA – Nyeri pinggang sering dianggap sebagai keluhan biasa, tetapi tahukah Anda bahwa kondisi ini bisa menjadi tanda awal penyakit batu ginjal? Dokter Spesialis Urologi, Prof. dr. Ponco Birowo, Sp. U (K), PhD, mengungkapkan bahwa batu ginjal kerap tidak menunjukkan gejala spesifik, namun beberapa tanda harus diwaspadai.
Gejala Batu Ginjal yang Perlu Diperhatikan
Menurut Prof. Ponco, ada beberapa indikasi yang bisa menjadi sinyal keberadaan batu ginjal. Jika Anda mengalami nyeri pinggang yang disertai perubahan warna urine atau bahkan keluarnya pasir dalam urine, sebaiknya segera konsultasi ke dokter.
“Sebagian besar kasus batu ginjal kadang tidak menunjukkan tanda-tanda yang jelas. Namun, jika ada nyeri pinggang, urine berwarna merah, atau ada pasir dalam urine, maka harus segera diperiksa,” ujarnya dalam acara peresmian Urinary Stone Center RS Siloam ASRI, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (26/02/25).
Namun, ia menegaskan bahwa nyeri pinggang tidak selalu disebabkan oleh batu ginjal. Penyebab lain seperti kurang olahraga, gangguan saraf, hingga masalah pada saluran cerna juga bisa menjadi pemicunya.
Pentingnya Deteksi Dini untuk Menghindari Tindakan Operasi
Prof. Ponco menambahkan bahwa semakin dini batu ginjal terdeteksi, semakin ringan pula pengobatannya. Jika masih dalam tahap awal, penderita cukup meningkatkan konsumsi air putih dan mengonsumsi obat untuk membantu meluruhkan batu ginjal.
“Kalau datang lebih awal, kita hanya sarankan banyak minum air putih atau diberikan obat minum saja. Itu lebih nyaman dibandingkan harus menjalani operasi yang lebih invasif,” jelasnya.
Pencegahan Batu Ginjal: Kebiasaan Sehat yang Wajib Dilakukan
Untuk menghindari risiko batu ginjal, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:
Minum air putih yang cukup – Minimal 2 liter per hari untuk membantu ginjal bekerja optimal.
Batasi konsumsi makanan tinggi oksalat – Seperti bayam, kacang-kacangan, dan teh.
Kurangi garam dan protein hewani – Makanan tinggi natrium dan protein berlebih dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.
Rajin berolahraga – Aktivitas fisik membantu menjaga keseimbangan mineral dalam tubuh dan mengurangi resiko terbentuknya batu ginjal.
Dengan menerapkan pola hidup sehat, risiko batu ginjal bisa dikurangi secara signifikan. Jangan abaikan nyeri pinggang, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat! (mul)
#BatuGinjal #KesehatanGinjal #NyeriPinggang #CegahBatuGinjal #HidupSehat