Nasional

Usai Viral Dugaan Penistaan Agama, Arya Wedakarna Bilang Begini

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
19 Januari 2024 15:00
Usai Viral Dugaan Penistaan Agama, Arya Wedakarna Bilang Begini
Anggota DPD RI Arya Wedakarna.

DENPASAR - Anggota Komite I DPD RI Arya Wedakarna (AWK), membuka suara terkait laporan atas dirinya yang diduga melakukan penistaan agama yang viral. AWK menjelaskan masalah ini berawal dari potongan video saat rapat bersama Kanwil Bea Cukai Bali.

Dalam video tersebut, AWK menyebutkan petugas garis depan di bandara seharusnya adalah putra-putri Bali tanpa menggunakan penutup kepala. Rapat dengar pendapat tersebut diselenggarakan karena AWK menerima aspirasi masyarakat terkait perampasan paspor, etika kerja petugas bea cukai, tarif daring oleh prajuru desa adat setempat, dan gelar bandara terburuk di dunia yang disandangkan ke Bandara I Gusti Ngurah Rai.

AWK membantah tuduhan penistaan agama dan menyatakan semua kalimat yang diucapkannya tidak tendensius terhadap kelompok tertentu. Dia menegaskan dalam video tersebut tidak terdapat pernyataan yang merendahkan agama atau kelompok tertentu.

Kantor DPD RI Bali, tempat AWK bekerja, telah didatangi demonstran yang menentang dan mendukungnya sejak peristiwa ini terjadi. AWK bersama dengan penglingsir di Bali dan tokoh-tokoh Hindu melaporkan tokoh yang dianggap mencemarkan nama baiknya ke Polda Bali. AWK menyatakan tindakan melaporkan ini dilakukan untuk mencegah demonstrasi yang terus berlanjut dan enggan menyebutkan nama orang yang dilaporkan.

Terkait upaya berdamai, AWK menyatakan akan mengikuti proses hukum apapun yang akan dilakukan, baik itu lanjut pidana atau selesai secara kekeluargaan. Dia menegaskan langkahnya saat ini bertujuan untuk mencegah terjadinya demonstrasi lebih lanjut. AWK juga melaporkan empat calon legislatif ke Bawaslu Bali karena dianggap melanggar aturan pemilu dengan melakukan kampanye hitam. (ant)
 
 
 


Berita Lainnya