Internasional

Uni Eropa Ulur Waktu Donasi untuk Palestina melalui PBB

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
30 Januari 2024 19:30
Uni Eropa Ulur Waktu Donasi untuk Palestina melalui PBB
Seorang sukarelawan berinteraksi dengan anak-anak selama kegiatan stimulasi dan bantuan psikologis di sebuah sekolah yang berafiliasi dengan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan.

JENEWA- Komisi Eropa menyatakan akan menunggu hasil penyelidikan atas tuduhan Israel sebelum membuat keputusan terkait kelanjutan pendanaan bagi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk pengungsi Palestina (UNRWA).

Dalam pernyataan resminya Pada Senin (29/1/2024), Komisi Eropa menyebut bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat akan tetap berlanjut melalui organisasi-organisasi mitra, dan saat ini tidak ada dana tambahan yang diestimasi akan dialokasikan untuk UNRWA hingga akhir Februari.

Tuduhan Israel terhadap beberapa anggota staf UNRWA yang terlibat dalam serangan pada 7 Oktober menjadi dasar peninjauan Komisi Eropa terhadap masalah tersebut. Mereka menegaskan bahwa keputusan mereka akan bergantung pada hasil penyelidikan yang diumumkan oleh PBB dan langkah-langkah yang akan diambil sebagai tindak lanjut.

Komisi Eropa juga menyambut baik informasi yang telah diberikan oleh UNRWA dan mendukung penyelidikan yang dilakukan oleh badan tersebut. Sebagai respons terhadap tuduhan, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, telah memanggil untuk penyelidikan menyeluruh dan secepatnya, yang kemudian direspons oleh UNRWA dengan menginisiasi penyelidikan mandiri.

Guterres juga mengajak negara-negara pendonor untuk mempertimbangkan kembali keputusan mereka untuk menghentikan pendanaan terhadap UNRWA. Dia menekankan bahwa badan PBB tersebut dan warga Palestina yang membutuhkan bantuan tidak seharusnya dihukum atas dugaan tindakan yang dilaporkan.

Sejumlah negara, termasuk Jerman, Swiss, Italia, Kanada, Finlandia, Australia, Inggris, Belanda, Amerika Serikat, Prancis, Austria, dan Jepang, telah memutuskan untuk menghentikan sementara dukungan keuangan mereka kepada UNRWA. Sementara itu, Norwegia, Irlandia, dan Spanyol mengumumkan bahwa mereka akan terus memberikan bantuan mereka kepada UNRWA.


Berita Lainnya