Internasional

Turki Akhirnya  Restui Swedia Gabung NATO

Heri Kurniawan, Turki — Satu Indonesia
12 Juli 2023 15:13
Turki Akhirnya  Restui Swedia Gabung NATO
AKHIRNYA DUKUNG SWEDIA - Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson (kanan) dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

ISTANBUL - Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengumumkan pada Selasa (11/7/2023), bahwa Turki setuju untuk mengirim Protokol Aksesi Swedia ke parlemen setelah pertemuan trilateral antara dirinya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dan Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson.

"Swedia akan menjadi anggota penuh aliansi. Itu bagus untuk Swedia, bagus untuk Turki, dan bagus untuk kawasan Baltik," kata Stoltenberg pada sambutan di KTT NATO.

Sekjen NATO juga memberikan dukungannya terhadap upaya aksesi Turki untuk kembali menjadi bagian dari Uni Eropa. “Saya mendukung ambisi Turki untuk menjadi anggota Uni Eropa,” tambahnya pada pembukaan KTT NATO di Vilnius, Lithuania.

Sebelumnya di hari yang sama, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, akan mendesak anggota KTT NATO untuk membuka jalan bagi keanggotaan Turki di Uni Eropa.

"Pertama, mari buka jalan untuk Turki ke Uni Eropa, dan kemudian kita akan membuka jalan untuk Swedia seperti yang kita lakukan untuk Finlandia," kata Erdogan pada konferensi pers di Istanbul sebelum bertolak ke Vilnius.

Ini menjadi berita besar di Eropa karena sebelumnya Turki bersikap tegas bahwa Swedia tidak akan bergabung dengan NATO selama masih memberikan perlindungan kepada para teroris dan membiarkan aksi penistaan terhadap Al-Quran di Stockholm. Turki tetap meminta Swedia untuk memenuhi komitmennya berdasarkan kesepakatan tersebut. 


Turki yang memiliki pasukan terbesar kedua di aliansi NATO saat ini menjadi buah bibir para pemimpin Eropa, mereka mengapresiasi kesepakatan penting tersebut yang terjadi sebelum KTT NATO di Vilnius dimulai. Di sela-sela pertemuan para pemimpin anggota aliansi militer tersebut, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Erdogan menyebut ini sebagai sebuah proses baru terhadap hubungan strategis ke depan. “Sekarang kita memulai proses baru." kata Erdogan setelah pertemuan empat mata dengan Biden.

Biden juga mengapresiasi Erdogan atas keputusan dan diplomasinya pada proses aksesi NATO Swedia, Presiden AS juga berharap untuk bertemu lagi dengan presiden Turki.

“Terima kasih. Saya berharap dapat bersama Anda dalam lima tahun ke depan,” kata Biden setelah pertemuan dengan Erdogan.

Presiden Turki juga bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Pertemuan berlangsung di Pusat Pameran dan Kongres Lithuania (LITEXPO) dan berlangsung secara tertutup untuk media. (*)


Berita Lainnya