Gaya Hidup

Tips Pilih Makanan Buka dan Sahur agar Tetap Sehat selama Ramadan

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
25 Maret 2024 13:00
Tips Pilih Makanan Buka dan Sahur agar Tetap Sehat selama Ramadan
Pedagang menata makanan yang dijual di Pasar Ramadhan, Kelurahan Langkai, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sabtu (16/3/2024).

JAKARTA - Banyak hidangan yang bisa dinikmati masyarakat saat berbuka puasa dan sahur, baik yang tersedia di pasaran maupun yang dimasak sendiri di rumah. Salah satu pilihan yang mungkin jarang ditemui namun bisa menjadi alternatif adalah ikan gabus pucung khas Betawi.

Dari segi gizi, dokter spesialis gizi klinik mengatakan hidangan berbahan dasar ikan gabus ini ideal untuk memenuhi kebutuhan protein tubuh, terutama setelah seharian berpuasa. Ikan gabus dikenal kaya akan protein (sekitar 70 persen) dan rendah lemak (hanya 1 persen), serta mengandung albumin, jenis protein terbesar yang penting untuk fungsi tubuh, dan mineral seperti zink, zat besi, dan selenium.

Untuk memastikan hidangan ikan gabus pucung memenuhi prinsip gizi seimbang, sebaiknya disajikan dengan sumber karbohidrat seperti nasi dan sayur, serta dilengkapi dengan konsumsi buah-buahan setelah makan. Dalam hal pengolahan, ikan gabus tidak harus digoreng terlebih dahulu, melainkan bisa langsung dimasak dengan bumbu-bumbu. Cara ini tidak hanya membuat rasanya lebih nikmat, tetapi juga lebih sehat karena tidak menambah jumlah lemak jenuh.

Adelina, dokter spesialis gizi klinik, juga mengingatkan selama berpuasa, penting untuk mengonsumsi sumber karbohidrat dengan tujuan mengembalikan cadangan glukosa di hati, yang terbatas dan dapat habis jika berpuasa lebih dari 24 jam. Oleh karena itu, saat berbuka puasa, disarankan mengonsumsi karbohidrat kompleks dengan indeks glikemik rendah.

Selain itu, asupan protein yang cukup juga penting untuk mempertahankan massa otot dan memenuhi kebutuhan protein tubuh. Adelina menyarankan agar kebutuhan protein harian dapat terpenuhi dengan mengonsumsi protein pada saat sahur dan berbuka puasa. Dalam menjaga kesehatan tubuh selama berpuasa, penting juga untuk memilih makanan yang kaya serat, vitamin, dan mineral. Asupan air minum yang cukup juga perlu diperhatikan, dengan minum 4-5 gelas saat berbuka puasa sampai malam hari, dan 3-4 gelas air di saat sahur.

Beberapa makanan dan minuman sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan saat berbuka puasa, seperti makanan atau minuman manis yang tinggi gula, makanan olahan aneka tepung seperti kue-kue, gorengan, dan kolak, serta minuman seperti kopi, teh, dan minuman berenergi. Untuk orang dengan kondisi khusus, seperti GERD, sebaiknya mengenali makanan dan minuman yang memicu naiknya asam lambung. Pada dasarnya, pasien GERD boleh berpuasa, dan ada penelitian yang menunjukkan penurunan gejala klinis GERD pada pasien yang berpuasa Ramadan.

Dengan menjaga pola makan yang teratur, mengendalikan emosi, dan mengelola stres dengan baik, diharapkan masyarakat dapat menjalani puasa Ramadhan dengan sehat dan lancar. (ant)
 
 
 
 
 


Berita Lainnya