Gaya Hidup

Tips Hindari Kalori Berlebih Selama Bulan Puasa

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
05 Maret 2024 10:30
Tips Hindari Kalori Berlebih Selama Bulan Puasa
Ahli gizi dan konten kreator kesehatan Putri MJ S.Gz berbicara dalam acara edukasi kesehatan di Jakarta, Senin (4/3/2024).

JAKARTA - Bagi umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa, frekuensi makan selama bulan Ramadan biasanya berkurang menjadi dua kali sehari, yaitu pada saat sahur dan berbuka puasa.

Namun, ahli gizi dan kreator konten edukasi kesehatan Putri MJ S.Gz menyampaikan pemilihan dan pengaturan makan yang tepat saat berbuka puasa dan sahur sangat penting. Tanpa pengaturan yang tepat, asupan kalori harian bisa melampaui kebutuhan tubuh selama bulan puasa.

"Puasa adalah momen yang baik untuk mengurangi kalori, karena kita makan hanya dua kali, asalkan makanan yang kita pilih saat berbuka puasa dan sahur sesuai dengan kebutuhan gizi, yang sudah dikurangi untuk orang yang mengalami obesitas," katanya dalam acara edukasi tentang obesitas di Jakarta, Senin.

Putri, lulusan ilmu gizi dari Universitas Diponegoro, menjelaskan orang yang mengalami obesitas selama berpuasa dapat mengurangi asupan kalori sekitar 300 hingga 350 dengan bantuan ahli gizi. Menurutnya, pengurangan asupan kalori selama berpuasa dapat dilakukan dengan menjalankan diet defisit kalori terencana yang dipadukan dengan olahraga.

Putri menyarankan agar orang yang berpuasa mengonsumsi banyak sayur dan buah saat sahur dan berbuka puasa karena keduanya rendah kalori. Dia menekankan porsi makan saat berbuka puasa sebaiknya tidak terlalu besar. Orang dengan obesitas dapat berbuka puasa dengan es buah yang tidak mengandung banyak susu.

Bagi yang biasanya mengonsumsi nasi sebagai makanan pokok, Putri menyarankan agar porsinya dikurangi agar tidak terlalu banyak kalori. Nasi juga bisa diganti dengan sumber karbohidrat lain seperti jagung, ubi, dan roti. "Seperti yang disarankan dalam pedoman gizi seimbang, disarankan untuk mengonsumsi berbagai jenis karbohidrat. Jagung atau roti dengan kalori sekitar 400-500 sudah cukup sebagai makan berat," katanya.

Dia juga menyarankan agar orang dengan obesitas berolahraga minimal 150 menit dalam seminggu jika ingin menurunkan berat badan. "Olahraga harus terencana dengan baik, durasi sesuai standar, dan kombinasi antara kardio dan angkat beban untuk mencapai penurunan berat badan," ujarnya. (ant)
 
 
 
 


Berita Lainnya