Gaya Hidup

Tiga Fitur Baru WhatsApp Ini untuk Dongkrak Pemasaran Produk

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
24 Agustus 2024 14:30
Tiga Fitur Baru WhatsApp Ini untuk Dongkrak Pemasaran Produk
Salah satu fitur baru bernama "Verifikasi Meta" yang disiapkan WhatsApp untuk pemilik bisnis memaksimalkan komunikasi untuk usahanya yang dikenalkan lewat ajang WhatsApp Business Summit 2024 di Jakarta.

JAKARTA - Platform perpesanan WhatsApp dari Meta memperkenalkan tiga fitur baru untuk membantu pelaku bisnis meningkatkan efektivitas pemasaran melalui interaksi baru dan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

Ketiga fitur ini diperkenalkan pada ajang WhatsApp Business Summit 2024 dan akan tersedia bagi pengguna WhatsApp for Business serta WhatsApp Business Platform. Yang pertama adalah fitur Meta Verified, yang diluncurkan sekitar tiga hingga empat minggu yang lalu. Menurut Head of Industry Meta Indonesia, Aldo Rambie, fitur ini memungkinkan bisnis untuk memverifikasi akun mereka, memberikan tanda centang biru sebagai bukti keabsahan. Fitur ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan, dengan manfaat tambahan seperti akses multi-perangkat untuk karyawan.

Fitur kedua adalah Telepon Bisnis, yang dirancang untuk pemilik akun WhatsApp Business Platform. Fitur ini memungkinkan bisnis untuk berinteraksi dengan pelanggan melalui panggilan langsung, selain menggunakan pesan teks. Fitur ini telah diujicobakan oleh MyRepublic, penyedia jasa internet, dan memungkinkan pelanggan untuk berkomunikasi lebih jelas dan langsung dengan perusahaan.

Sebagai aplikasi yang mengutamakan privasi, WhatsApp akan memberikan notifikasi kepada pelanggan sebelum perusahaan menghubungi mereka melalui fitur Panggilan Bisnis ini, sehingga pelanggan dapat memilih apakah ingin melanjutkan komunikasi atau tidak.

Fitur ketiga yang akan segera hadir adalah Meta AI, sebuah teknologi kecerdasan buatan generatif yang dikembangkan oleh Meta. Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas komunikasi antara bisnis dan pelanggan di WhatsApp, serta membantu bisnis kecil dan menengah (UMKM) menjadi lebih produktif tanpa biaya tambahan. (ant)
 
 


Berita Lainnya