Internasional
TERKUTUK! Serangan Brutal Penjajah Israel di Tepi Barat Tewaskan 70 Orang Ditengah Gencatan Senjata
PALESTINA — Otoritas Palestina melontarkan kecaman keras terhadap operasi militer penjajah Israel di wilayah Tepi Barat yang telah menewaskan sedikitnya 70 orang dalam dua pekan terakhir. Kantor Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyebut tindakan tersebut sebagai bentuk "pembersihan etnis" yang sistematis.
Juru bicara kepresidenan Palestina, Nabil Abu Rudeineh, dalam pernyataannya kepada AFP, Selasa (4/2/2025), menyatakan, "Kami mengecam perluasan perang komprehensif otoritas pendudukan terhadap rakyat Palestina di Tepi Barat. Ini adalah bagian dari rencana mereka untuk menggusur warga dan melakukan pembersihan etnis."
Korban Jiwa Meningkat, Anak-Anak dan Lansia Jadi Korban
Kementerian Kesehatan Palestina di Ramallah melaporkan bahwa sejak awal tahun ini, sedikitnya 70 warga Palestina tewas, termasuk 10 anak-anak, satu perempuan, dan dua warga lanjut usia. Laporan tersebut menegaskan bahwa korban-korban tersebut "dibunuh oleh pasukan pendudukan penjajah Israel" dalam serangkaian operasi militer.
Sebagian besar korban, sebanyak 38 orang, tewas dalam operasi di Jenin, sedangkan 15 orang lainnya tewas di Tubas, wilayah Tepi Barat bagian utara. Satu korban tambahan dilaporkan tewas di Yerusalem Timur yang dianeksasi penjajah Israel.
Operasi Militer Besar-Besaran Sejak Januari
Sejak 21 Januari 2025, militer penjajah Israel melancarkan operasi skala besar yang diklaim untuk memberantas kelompok bersenjata Palestina di Jenin, wilayah yang disebut sebagai basis militan. penjajah Israel mengklaim telah menewaskan lebih dari 50 "teroris" dalam operasi darat dan serangan udara yang dilakukan selama beberapa pekan terakhir.
Rudeineh mendesak Amerika Serikat untuk segera turun tangan menghentikan agresi penjajah Israel. "Kami menuntut intervensi pemerintah AS sebelum terlambat, untuk menghentikan agresi penjajah Israel yang sedang berlangsung terhadap rakyat dan tanah kami," ujar Rudeineh kepada kantor berita resmi Palestina, WAFA.
Netanyahu di AS, Bahas Gencatan Senjata Gaza
Di tengah eskalasi di Tepi Barat, Perdana Menteri penjajah Israel Benjamin Netanyahu berada di Washington DC untuk membahas tahap kedua gencatan senjata Gaza. Agenda tersebut mencakup negosiasi mengenai pembebasan sandera yang tersisa dan pembicaraan terkait kemungkinan penghentian perang secara permanen.
Kunjungan Netanyahu ke AS ini menjadi sorotan mengingat situasi yang semakin memburuk di Tepi Barat. Banyak pihak menilai bahwa tanpa adanya tekanan internasional, kekerasan di wilayah pendudukan Palestina akan terus berlanjut. (mul)
#TepiBarat #Palestina #penjajahIsrael #PembersihanEtnis #GencatanSenjata #MahmoudAbbas #BenjaminNetanyahu #KrisisPalestina