Daerah

Tasmi’ Qur’an: Tradisi Memperdalam Hafalan di Pondok Pesantren Annur Ciseeng

Ponpes Pimpinan KH. Ahmad Shabri Lubis

Neneng — Satu Indonesia
5 hours ago
Tasmi’ Qur’an: Tradisi Memperdalam Hafalan di Pondok Pesantren Annur Ciseeng
KH. Ahmad Shabri Lubis memberikan apresiasi kepada para santri (Foto: Istimewa)

BOGOR - Jelang masa libur pasca-semester, Pondok Pesantren Annur di Ciseeng, Bogor Ahad (22/12/24), menggelar tradisi rutin bertajuk Tasmi’ Qur’an. Kegiatan ini tidak sekedar menjadi ajang menguji hafalan para santri, tetapi juga mempererat hubungan mereka dengan kitab suci Al-Qur’an, yang menjadi napas utama kehidupan di pesantren tersebut.

Tasmi’ Qur’an merupakan aktivitas memperdengarkan hafalan Al-Qur’an tanpa kesalahan di hadapan para penguji, baik ustadz maupun ustadzah, serta disaksikan oleh sesama santri. Dalam kegiatan ini, setiap santri berkesempatan menunjukkan kemampuan hafalannya sambil diuji dengan pertanyaan berupa sambung ayat. “Tasmi’ ini adalah cara bagi santri untuk mengukur kemampuan hafalan mereka sekaligus meningkatkan rasa percaya diri,” ujar Ustadz Ahmad Saparudin, pembina santri putri di Pondok Pesantren Annur.

Tradisi yang Membudaya
Sebagai pondok pesantren yang menjadikan Al-Qur’an sebagai pusat kehidupan, kegiatan ini menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas santri. Setiap harinya, lantunan ayat-ayat suci menggema di lingkungan pesantren, baik di asrama maupun sekolah formal. Tasmi’ Qur’an sendiri diadakan secara terjadwal, melibatkan seluruh santriwan dan santriwati.

Bagi banyak santri, momen tasmi’ ini memberikan rasa lega sekaligus kebanggaan. “Setelah berhasil mentasmi kan hafalan, saya merasa lebih yakin dengan hafalan saya dan semakin semangat untuk menambah hafalan baru,” ungkap salah seorang santriwati.

Tujuan Mulia di Balik Tasmi’ Qur’an
KH. Ahmad Shabri Lubis, Ketua sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Annur, menyampaikan pandangannya melalui pesan WhatsApp dari Turki, tempat ia tengah berada. Menurutnya, kegiatan ini memiliki tujuan strategis, baik secara spiritual maupun akademik. “Tasmi’ Qur’an dirancang untuk menyemangati santri dalam menghafal ayat-ayat Al-Qur’an. Secara akademik, kemampuan menghafal Al-Qur’an membantu para santri lebih mudah memahami pelajaran lainnya. Selain itu, ini juga menjadi upaya menanamkan kecintaan mendalam terhadap Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dalam aqidah yang Islami,” jelasnya.

Ia juga berharap agar kegiatan ini tidak hanya mendorong santri memperbanyak hafalan, tetapi juga menerapkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. “Semoga Al-Qur’an menjadi pedoman hidup yang menuntun mereka menuju kebaikan dunia dan akhirat,” tambahnya.

Apresiasi untuk Para Hafidz dan Hafidzah
Sebagai bentuk apresiasi, KH. Ahmad Shabri Lubis memberikan piagam penghargaan dan cenderamata kepada para santri yang berhasil menyelesaikan tasmi’ dengan baik. Penyerahan penghargaan ini dilakukan saat jadwal perpulangan santri, disaksikan oleh para wali santri. Momen tersebut menjadi bukti nyata dedikasi Pondok Pesantren Annur dalam membentuk generasi penghafal Al-Qur’an yang berkualitas.

Dengan semangat yang terus terjaga, Tasmi’ Qur’an di Pondok Pesantren Annur tidak hanya menjadi tradisi, tetapi juga simbol kecintaan mendalam terhadap kitab suci yang menginspirasi seluruh aspek kehidupan santri. (Nn)


Berita Lainnya