Gaya Hidup

Rugi Besar, Disney Plus "Haramkan" Pengguna Berbagi Password

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
06 April 2024 12:30
Rugi Besar, Disney Plus "Haramkan" Pengguna Berbagi Password
Layanan nonton film streaming Disney+.

JAKARTA - Disney telah mengumumkan rencananya untuk menindak tegas pengguna yang berbagi password untuk aplikasi Disney Plus dengan pengguna lain yang tidak tinggal serumah, dimulai pada Juni 2024. CEO Disney, Bob Iger, menyatakan tindakan tegas tersebut akan diterapkan terlebih dahulu di beberapa negara sebelum diperluas secara global ke semua pelanggan pada September 2024.

Tindakan tersebut akan memaksa pengguna yang berbagi password tanpa tinggal serumah untuk memiliki dua layanan berlangganan yang berbeda. Kabar ini telah dikonfirmasi oleh Kepala Keuangan Disney, Hugh Johnston, dalam diskusi pendapatan Disney di awal Februari 2024. Ia menyatakan pelanggan Disney Plus yang terindikasi berbagi password akan diminta untuk mendaftar langganan mereka sendiri pada musim panas ini.

Pelanggan juga akan diberi opsi untuk menambahkan anggota di luar rumah mereka dengan biaya tambahan, meskipun detail biayanya masih belum diungkap. Aturan anti-berbagi password ini sebenarnya sudah berlaku untuk pelanggan baru sejak 25 Januari 2024 dan mulai berlaku untuk anggota lama sejak 14 Maret 2024.

Praktik anti-berbagi password ini umum dilakukan oleh layanan streaming dan Over The Top (OTT) lainnya karena praktik tersebut dapat menyebabkan kerugian yang signifikan bagi bisnis mereka. Netflix adalah salah satu layanan streaming pertama yang memberlakukan aturan ini pada 2023 dengan mengenakan biaya tambahan kepada pengguna untuk menambah penonton di luar rumah.

Disney telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan layanan dan menarik pelanggan, termasuk dengan menggabungkan aplikasi Disney Plus dan Hulu untuk memberikan akses lebih banyak konten dan paket streaming yang lebih menguntungkan. Aplikasi yang digabungkan ini tidak hanya menggabungkan konten dari kedua layanan tersebut, tetapi juga menggabungkan riwayat tontonan pelanggan untuk memberikan rekomendasi yang lebih baik. (ant)


Berita Lainnya