Metropolitan

RSUD Tarakan Jadi "Spesialis" Rujukan Luka Bakar dan Stroke

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
11 September 2024 16:00
RSUD Tarakan Jadi "Spesialis" Rujukan Luka Bakar dan Stroke
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati di RSUD Tarakan Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2024).

JAKARTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta meningkatkan layanan khusus untuk penanganan luka bakar dan stroke di RSUD Tarakan, Gambir, Jakarta Pusat.

"Pengembangan layanan luka bakar ini merupakan bagian dari rencana strategis RSUD Tarakan untuk meningkatkan kompetensi sebagai rumah sakit rujukan regional, serta menjadi bagian dari masterplan pengembangan layanan Dinas Kesehatan DKI Jakarta," ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, saat berada di RSUD Tarakan, Rabu.

Ani menjelaskan bahwa Jakarta, sebagai kota metropolitan dengan populasi padat dan aktivitas ekonomi yang tinggi, terutama di sektor industri dan transportasi, memiliki risiko insiden luka bakar yang cukup besar.

Kasus luka bakar di Jakarta dapat terjadi akibat berbagai faktor, seperti kebakaran rumah, kecelakaan di tempat kerja, kecelakaan lalu lintas, hingga ledakan bahan kimia atau listrik.

Menurut Ani, setiap tahun rumah sakit di Jakarta menangani pasien luka bakar yang memerlukan perawatan intensif dan komprehensif. Dengan meningkatnya jumlah insiden, kebutuhan akan fasilitas khusus untuk luka bakar menjadi semakin mendesak agar perawatan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.

"Dibukanya unit luka bakar khusus di RSUD Tarakan akan mengurangi beban rumah sakit lainnya dan memberikan layanan dengan standar internasional," ungkap Ani.

Selain layanan luka bakar, RSUD Tarakan juga mengembangkan layanan rujukan untuk masalah kesehatan prioritas, termasuk layanan kanker, jantung, stroke, uronefrologi (KJSU), serta kesehatan ibu dan anak (KIA). Hal ini diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang lebih baik.

Layanan unggulan stroke di RSUD Tarakan kini telah mencapai strata utama dan menerima penghargaan dari World Stroke Organization dengan level Platinum Status pada tahun 2024.

Ani juga meninjau pengembangan layanan stroke yang dilengkapi dengan teknologi Digital Substraction Angiography (DSA), sebuah prosedur diagnostik yang memungkinkan pemeriksaan rinci terhadap struktur pembuluh darah dan alirannya. Teknologi DSA ini juga berguna untuk mendeteksi kelainan pembuluh darah, serta bisa digunakan untuk menangani kasus tumor otak.
 
 


Berita Lainnya