Gaya Hidup

Riset Membuktikan, Konten Olahraga Gen Z Bukan untuk Pamer

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
20 Juli 2024 17:00
Riset Membuktikan, Konten Olahraga Gen Z Bukan untuk Pamer
Ilustrasi berolahraga di dalam rumah.

JAKARTA - Riset terbaru menunjukkan generasi Z di Indonesia tidak hanya berbagi konten olahraga di media sosial untuk pamer, melainkan karena mereka merupakan digital native yang ingin menginspirasi orang lain. Studi dari Kantar Indonesia berjudul "360".

Data" melibatkan 4.000 responden dari berbagai generasi, termasuk 1.200 responden Gen Z dari lebih dari 40 kota di Indonesia. Menurut Director of Kantar Indonesia, Dwi Anggraeni, motivasi utama generasi Z dalam mengunggah konten olahraga adalah untuk menginspirasi orang lain. Mereka merasa terinspirasi oleh postingan teman-teman mereka dan ingin memberikan inspirasi yang sama melalui olahraga.

Riset tersebut mengungkap bahwa 64 persen generasi Z secara rutin memposting kegiatan sehari-hari, termasuk hobi olahraga. Selain itu, 80 persen dari mereka memandang kesehatan dan kebugaran sebagai bagian penting dari kebahagiaan hidup. Generasi Z tercatat memiliki hasil 1,8 kali lebih baik dalam menjaga kebugaran tubuh dibandingkan dengan generasi milenial dan generasi X.

Dalam hal jenis olahraga, generasi Z menunjukkan minat yang lebih besar untuk olahraga luar ruangan seperti futsal, sepak bola, dan basket—1,9 kali lebih besar dibandingkan generasi X. Namun, mereka juga tertarik pada olahraga dalam ruangan seperti yoga dan pilates, dengan minat 2,3 kali lebih besar daripada generasi X.

Selain menginspirasi, generasi Z sering memposting konten olahraga untuk mendokumentasikan pencapaian mereka. Beberapa responden mengaku bahwa postingan media sosial membantu mereka mengingat pencapaian seperti berlari 5K atau 10K dan kemajuan dalam latihan headstand.

Generasi Z juga merasa didorong oleh dukungan dari pengikut mereka dan merasa terhubung dengan komunitas yang memiliki minat serupa. TikTok, misalnya, mencatat bahwa kata kunci #olahraga di platform ini telah mencapai satu juta dengan 11 miliar penayangan di Indonesia. Konten olahraga spesifik, seperti lari, juga menunjukkan jumlah penayangan yang tinggi dengan 39 miliar kali.

Head of Brand Partnership TikTok Indonesia, Haswar Hafid, mencatat bahwa meningkatnya jumlah konten olahraga di platformnya mencerminkan kesadaran generasi muda akan pentingnya kesehatan tubuh. "Tren ini menunjukkan bahwa semakin banyak orang muda yang menyadari pentingnya gaya hidup sehat," kata Haswar. (ant)
 
 


Berita Lainnya