Internasional

Resmi Jadi Capres, Kamala Harris Pilih Tim Walz untuk Calon Wakil Presiden AS

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
06 Agustus 2024 00:01
Resmi Jadi Capres, Kamala Harris Pilih Tim Walz untuk Calon Wakil Presiden AS
Wakil Presiden AS Kamala Harris memperoleh cukup suara dari delegasi konvensi Partai Demokrat dan berhasil mengamankan nominasi presiden partai tersebut.

HAMILTON - Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris telah memilih Gubernur Minnesota, Tim Walz, untuk mendampingi dirinya dalam pemilihan presiden 2024.

"Saya dengan bangga mengumumkan bahwa saya telah meminta Tim Walz untuk menjadi pasangan saya. Sebagai seorang gubernur, pelatih, guru, dan veteran, ia telah berdedikasi untuk keluarga pekerja seperti keluarganya sendiri. Saya sangat senang memilikinya di tim kami," tulis Harris di media sosial X, Selasa.

Penunjukan Walz terjadi setelah Harris memperoleh dukungan signifikan dari delegasi Konvensi Partai Demokrat minggu lalu, yang memastikan pencalonannya sebagai calon presiden partai tersebut. Walz, yang merupakan mantan guru dan anggota Garda Nasional Angkatan Darat AS, menyatakan bergabung dengan Harris dalam kampanye Pilpres AS adalah "kehormatan seumur hidup."

"Saya mendukung penuh. Wakil Presiden Harris menunjukkan kepada kita politik yang penuh kemungkinan. Ini mengingatkan saya sedikit tentang hari pertama sekolah. Jadi, mari kita selesaikan ini, teman-teman! Bergabunglah dengan kami," tulis Walz di X. Sebelumnya Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris pada Senin malam (5/8/2024), resmi memenangi pencalonan presiden dari Partai Demokrat, setelah pemungutan suara yang dilakukan secara virtual.

"Dengan dukungan 99 persen dari semua delegasi yang berpartisipasi dalam pemungutan suara virtual, Wakil Presiden Harris mencetak momentum bersejarah ketika kami memulai langkah terakhir dalam mengesahkannya sebagai calon dari partai kami," kata Ketua Komite Nasional Demokrat Jaime Harrison dan Ketua Konvensi Nasional Demokrat Minyon Moore, seperti dikutip The Hill.

Harris adalah satu-satunya kandidat yang bersaing untuk pemilu presiden AS setelah Presiden Joe Biden mengundurkan diri bulan lalu. Perempuan keturunan imigran India-Jamaika itu mengamankan suara dari 4.567 delegasi. Langkah selanjutnya adalah mengesahkan pemungutan suara, dengan Harris dan pasangannya Tim Walz secara resmi menerima pencalonan tersebut. (ant)
 
 


Berita Lainnya