Internasional

RASAIN! Penjajah Israel Kena Prank Sama HAMAS

Militer Israel Salah Klaim: Komandan Hamas Haitham Al-Hawajri Ternyata Masih Hidup

Redaksi — Satu Indonesia
6 hours ago
RASAIN! Penjajah Israel Kena Prank Sama HAMAS
Komandan Hamas, Haitham Al-Hawajri yang masih hidup hingga kini (Foto: Istimewa)

PALESTINA - Pada 3 Desember 2023, militer Israel mengumumkan telah membunuh komandan Hamas, Haitham Al-Hawajri, dalam serangan udara di Gaza. Namun, klaim tersebut terbukti salah karena Al-Hawajri ternyata masih hidup hingga saat ini.

Haitham Al-Hawajri diketahui menjabat sebagai komandan Batalyon Al-Shati Brigade Al-Qassam, sayap militer dari Hamas. Kesalahan ini bukan pertama kalinya terjadi. Sebelumnya, pada 22 Januari 2024, Hussein Fayyad (Abu Hamza), komandan Batalyon Beit Hanoun Brigade Al-Qassam, juga muncul dalam sebuah video delapan bulan setelah militer Israel menyatakan dirinya telah tewas dalam serangan di Jalur Gaza utara.

Dalam video tersebut, Fayyad terlihat berbincang dengan warga di tengah puing-puing akibat serangan udara Israel. Ia membahas kondisi perang yang sedang berlangsung, menyoroti kerugian di pihak militer Israel, serta kegagalan mereka mencapai tujuan strategisnya.

Militer Israel sempat mengklaim bahwa Haitham Al-Hawajri memimpin operasi Hamas di Rumah Sakit Al-Shifa dan mengarahkan serangan melawan pasukan Israel. Namun, laporan terbaru dari Palestine Chronicle (2 Februari 2025) mengonfirmasi bahwa informasi intelijen tersebut keliru.

Al-Hawajri bahkan muncul dalam pertukaran tahanan terbaru, yang kembali menyoroti kelemahan intelijen militer Israel. Kemunculan kembali Al-Hawajri dan Fayyad menimbulkan pertanyaan serius mengenai efektivitas operasi militer Israel dalam menetralisir kepemimpinan Hamas.

Peristiwa ini juga menunjukkan ketahanan struktur militer Hamas di tengah gempuran operasi militer intensif Israel di Gaza. (mul)


#IsraelHamasConflict #GazaUnderAttack #HaithamAlHawajri #HusseinFayyad #MiddleEastNews #BreakingNews #MilitaryIntelligence #PalestineUpdate #GlobalConflict #HumanRights


Berita Lainnya