Metropolitan

Ramadan Terang, PLN Gratiskan Tambah Daya Listrik Ratusan Masjid di Jakarta

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
15 Maret 2024 18:00
Ramadan Terang, PLN Gratiskan Tambah Daya Listrik Ratusan Masjid di Jakarta
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya Lasiran saat menyalakan listrik sebagai simbolis penambahan daya listrik di Masjid Miftahul Jannah, Jalan Cipinang Cempedak V RT 07/RW 06, Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (15/3/2024).

JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero membebaskan biaya tambahan daya listrik untuk 237 masjid dan musala di DKI Jakarta. Acara tersebut secara simbolis dilakukan oleh General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Lasiran, di Masjid Miftahul Jannah, Jalan Cipinang Cempedak V RT 07/RW 06, Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, pada hari Jumat.

Lasiran menyatakan bahwa penambahan daya listrik untuk tempat ibadah tersebut merupakan bagian dari program PLN UID Jakarta Raya untuk bulan puasa, yang disebut "Ramadan Terang". "Salah satu kegiatan dalam program Ramadan Terang adalah memberikan tambahan daya listrik gratis kepada semua masjid dan musala, termasuk pondok pesantren yang membutuhkan tambahan daya listrik. Daya listriknya kita batasi hingga 5500 Volt Ampere (VA)," ujarnya.

Meskipun program ini baru pertama kali dilakukan pada bulan puasa, Lasiran menyebutkan awalnya mereka menargetkan 500 masjid dan musala di DKI Jakarta untuk mendapatkan tambahan daya, namun yang mendaftar hanya 237 masjid dan musala. "Kami akan melanjutkan program ini secara bertahap, sehingga target kami untuk 500 masjid dan musala dapat tercapai," katanya. Lasiran menambahkan bahwa program ini akan dilanjutkan secara berkesinambungan pada bulan puasa berikutnya sebagai upaya untuk memberikan kenyamanan bagi jamaah dalam menjalankan ibadah.

Dana untuk penambahan daya listrik tersebut berasal dari infak para karyawan PLN UID Jakarta Raya. "Para karyawan PLN UID Jakarta Raya menyisihkan sebagian pendapatannya selama bulan puasa untuk membantu masyarakat dan masjid-masjid yang membutuhkan tambahan daya listrik. Ini merupakan salah satu upaya kami untuk memberikan kenyamanan bagi jamaah masjid dan musala," kata Lasiran.

Lasiran juga menyebutkan bahwa tidak ada syarat khusus untuk mendapatkan tambahan daya listrik gratis, hanya pengurus masjid perlu mendaftarkan ke PLN terdekat atau melalui Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta. Di Masjid Miftahul Jannah, PLN memberikan tambahan daya listrik gratis dari 1300 VA menjadi 3500 VA. Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta, KH. Makmun AL Ayubi, mengapresiasi program Ramadan Terang yang diinisiasi oleh PLN UID Jakarta Raya dalam memberikan kenyamanan kepada jamaah masjid dan musala.

"Penambahan daya listrik ini sangat dibutuhkan oleh DKM di masjid dan musala untuk memberikan kenyamanan kepada jamaah selama Ramadan, khususnya untuk melaksanakan salat fardu, Salat Tarawih, dan tadarus," ucapnya. Makmun juga menekankan bahwa proses pengajuan penambahan daya listrik gratis tersebut sangat mudah, hanya perlu memberikan nomor ID pelanggan PLN tanpa harus melalui prosedur yang rumit. "Hanya itu saja, cara cepat, mudah, dan tidak dikenakan biaya," katanya. (ant)

 


Berita Lainnya