Internasional

Raja Charles yang Sakit Kanker Tak Ingin Bebani Pangeran William

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
11 Februari 2024 15:00
Raja Charles yang Sakit Kanker Tak Ingin Bebani Pangeran William
Raja Inggris Charles dan Permaisuri Camilla ditarik kereta kencana Diamond Jubilee State Coach di Istana Buckingham pada seremoni penobatannya di London, Inggris (6/5/2023).

JAKARTA - Raja Charles mengungkapkan keinginannya untuk tidak memberikan tekanan pada Pangeran William terkait tanggung jawab di kerajaan setelah dirinya didiagnosa menderita kanker. Terutama, ketika sang putra sedang fokus pada keluarganya, terutama karena istri William, Kate Middleton, sedang dalam tahap pemulihan panjang setelah menjalani operasi perut.

Seorang sumber yang dekat dengan keluarga kerajaan mengungkapkan kepada People pada Jumat (9/2/2024) waktu London, Inggris, Raja Charles tidak ingin memberikan tekanan pada William. Meskipun beliau telah didiagnosa menderita kanker beberapa waktu lalu, Raja Charles ingin agar sang putra fokus terlebih dahulu pada keluarga kecilnya.

"Pangeran William mungkin akan menjalankan beberapa tugas atas nama ayahnya setelah istana mengumumkan kesehatan Raja Charles. Namun, saat ini belum ada rencana untuk menunjuk Penasihat Negara yang akan menggantikannya," ujar sumber tersebut.

Pangeran William adalah salah satu anggota keluarga kerajaan yang dapat menjalankan tugas konstitusional Raja Charles, jika sang Raja berada di luar negeri atau sedang tidak sehat. Meskipun demikian, Istana Buckingham menyatakan Raja Charles akan tetap bekerja di belakang layar, menerima "kotak merah" yang berisi arsip resmi harian raja, dan menjalankan tugas-tugas lainnya di belakang layar.

Penulis biografi kerajaan, Robert Hardman, menjelaskan meskipun Raja Charles akan mundur dari tugas publik untuk jangka waktu yang cukup lama, masih banyak pekerjaan yang dapat dilakukan olehnya tanpa harus berada di ruang yang dipenuhi oleh ratusan orang.

Keluarga Kerajaan Inggris menghadapi awal tahun yang sulit. Pada 16 Januari, Kate Middleton menjalani rawat inap selama 13 hari setelah operasi perut, menyebabkan Pangeran William mengundurkan diri dari tugas publik untuk merawatnya bersama ketiga anak mereka. Pada hari yang sama, Istana Buckingham mengungkapkan Raja Charles sedang menjalani pengobatan untuk pembesaran prostat jinak. Setelah meninggalkan rumah sakit pada 29 Januari, seminggu kemudian istana mengumumkan bahwa Raja Charles didiagnosa menderita kanker.

Pangeran William belum bertemu ayahnya sejak pengumuman tersebut, tetapi mereka tetap berhubungan secara rutin. Sementara itu, Pangeran Harry melakukan perjalanan singkat ke Inggris untuk menemui Raja Charles setelah pengumuman kondisi kesehatannya.

Dalam menghadapi tantangan ini, Pangeran William bersama Ratu Camilla diharapkan menjadi wajah monarki. Meskipun situasinya sulit, mereka berkomitmen untuk mengambil tindakan yang diperlukan. (ant)
 
 

 


Berita Lainnya