Nasional

Presiden Prabowo Hormati Sikap PDIP Sebagai Oposisi: Demokrasi Butuh Check and Balances

Mulyana — Satu Indonesia
13 Desember 2024 21:23
Presiden Prabowo Hormati Sikap PDIP Sebagai Oposisi: Demokrasi Butuh Check and Balances
Prabowo Subianto Presiden Republik Indonesia (Foto: Istimewa)

SENTUL – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyatakan penghormatannya terhadap sikap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang memilih untuk berada di luar pemerintahannya. Menurut Prabowo, keberadaan oposisi dalam sistem demokrasi merupakan elemen penting untuk menjaga keseimbangan kekuasaan.

“Saya menghargai PDIP, walaupun saya punya gagasan persatuan nasional mengikuti semangat Bung Karno. Tapi, saya memahami bahwa demokrasi mungkin memerlukan oposisi untuk menjalankan fungsi check and balances,” ujar Prabowo dalam pidatonya di puncak perayaan HUT ke-60 Partai Golkar di Sentul, Kamis (12/12) malam.

Oposisi dan Semangat Nasionalisme
Meskipun PDIP mengambil posisi oposisi, Prabowo meyakini bahwa seluruh partai politik di Indonesia memiliki semangat nasionalisme yang sama, yakni mencintai tanah air.

“Semua parpol di Indonesia, baik di dalam pemerintahan maupun di luar, pasti memiliki kecintaan yang besar terhadap bangsa ini,” tambah Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Kehadiran Puan Maharani di Acara Golkar
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga mengungkapkan rasa nyaman atas kehadiran Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, di acara HUT ke-60 Partai Golkar.

“Saya merasa nyaman ada Mbak Puan di sini malam hari ini,” kata Prabowo, menunjukkan apresiasinya terhadap kehadiran tokoh PDIP di acara yang digelar oleh Partai Golkar.

PDIP dan Tradisi Oposisi
PDIP, yang diketuai oleh Megawati Soekarnoputri, memutuskan untuk menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming. Langkah ini serupa dengan periode 2004 hingga 2014, di mana PDIP juga menjadi oposisi saat pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Pada Pemilu 2024, PDIP mengusung pasangan calon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, yang menjadi rival utama pasangan Prabowo-Gibran dalam kontestasi Pilpres.

Demokrasi yang Seimbang dan Inklusif
Prabowo menekankan bahwa peran oposisi adalah bagian integral dari demokrasi. Ia juga berharap PDIP dapat menjalankan fungsi tersebut dengan baik demi menjaga tata kelola pemerintahan yang transparan dan bertanggung jawab.

“Check and balances sangat penting. Ini adalah fondasi dari demokrasi yang sehat dan inklusif,” pungkasnya. (mul)

#PrabowoPresiden #PDIPOposisi #DemokrasiIndonesia #CheckAndBalances #HUTGolkar60 #PersatuanNasional #IndonesiaMaju #Pilpres2024


Berita Lainnya