Politik dan Pemerintahan
Prabowo Siap Berdialog dengan Tokoh 'Indonesia Gelap' untuk Redam Ketegangan Nasional

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menyatakan kesiapannya untuk berdialog dengan para tokoh yang mengkritik pemerintahannya melalui gerakan 'Indonesia Gelap'. Pernyataan ini disampaikan di tengah meningkatnya demonstrasi mahasiswa dan elemen masyarakat yang menyoroti berbagai kebijakan pemerintah.
Gerakan 'Indonesia Gelap' muncul sebagai respons terhadap sejumlah kebijakan kontroversial, termasuk efisiensi anggaran hingga Rp 306,69 triliun yang dinilai berdampak pada pelayanan publik. Demonstrasi telah berlangsung di berbagai daerah sejak Februari 2025, mencerminkan kekhawatiran publik terhadap arah kebijakan nasional.
Menanggapi situasi ini, Ketua MPR Ahmad Muzani mengakui bahwa masyarakat mungkin terkejut dengan langkah-langkah awal pemerintahan Prabowo. Ia menilai reaksi publik cenderung berlebihan dan kontraproduktif.
Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menegaskan bahwa tidak ada yang disebut sebagai 'Indonesia Gelap'. Ia mengajak semua pihak untuk tidak memutarbalikkan fakta dan tetap optimis dalam mendukung upaya pemerintah membangun bangsa.
Pernyataan Prabowo untuk membuka dialog dengan para pengkritik menunjukkan komitmen pemerintah dalam meredam ketegangan dan mencari solusi bersama demi kepentingan nasional. (mul)
#PrabowoDialog #IndonesiaTerang #AksiMahasiswa #EfisiensiAnggaran #KebijakanPublik #DemokrasiIndonesia #SolidaritasNasional