Metropolitan

Polisi Minta Orang Tua Didik Anak agar Tidak Tawuran

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
22 Maret 2024 18:00
Polisi Minta Orang Tua Didik Anak agar Tidak Tawuran
Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana saat menghadiri acara Jumat Curhat di Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok Jumat (22/3/2024).

JAKARTA - Kepolisian Resor (Polres) Metro Depok berharap orang tua dapat mendidik kepada anak-anak dan remaja untuk tidak terlibat dalam tawuran.

"Sebagai orang dewasa, kita bisa memberikan imbauan kepada anak-anak atau remaja di bulan Ramadan ini, untuk tidak terlibat dalam tawuran," kata Kepala Kepolisian Resor Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana dalam keterangan tertulis saat menghadiri 'Jumat Curhat Polres Metro Depok Bersama Warga Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat, pada Jumat.

Sebelumnya, Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi mengatakan tawuran remaja yang menyebabkan seorang korban tewas terjadi pada Rabu (7/2/2024) pukul 17.30 WIB. Korban adalah pelajar SMK berinisial CSP (15). Polisi menyebutkan korban juga terlibat dalam tawuran karena terpancing ajakan di media sosial.

Tawuran melibatkan dua kelompok pelajar dari dua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berbeda. "Pelaku sudah ditangkap, berinisial MZB (16), ditangkap di Sukmajaya, Depok," kata Made. Arya juga berharap selama Ramadan tidak terjadi tawuran di Kota Depok karena tawuran terjadi, salah satunya disebabkan oleh kumpul-kumpul ngobrol dan saling ledek satu dengan yang lainnya.

Selain itu, menurutnya, Polri selalu bersinergi dengan seluruh lapisan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Terkait hasil Pemilu 2024, Arya menyebutkan seyogyanya masyarakat dapat menerima hasilnya.

"Bangsa Indonesia baru selesai melaksanakan Pemilu 2024. Kita berharap hasilnya dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia," katanya. Namun, tegasnya, pemerintah juga memberikan imbauan kepada warga negaranya untuk memberikan aspirasi dan menyampaikan pendapatnya jika mendapati sesuatu yang tidak memuaskan.

Arya juga menjelaskan Program Jum'at Keliling, Jum'at Curhat merupakan program Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto untuk menyapa masyarakat serta warga dapat memberikan masukan kepada kepolisian. "Kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan hubungan antara polisi dan masyarakat serta memberikan layanan yang lebih baik bagi warga," katanya.

Arya juga menyebutkan Program Jumat Curhat umumnya membahas beberapa isu antara lain adalah keamanan lingkungan dan kesejahteraan sosial. "Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah positif dalam membangun kepercayaan dan kerja sama antara kepolisian dan masyarakat," katanya. (ant)
 
 
 
 
 


Berita Lainnya