Metropolitan
Pj Gubernur DKI Jakarta Pengganti Heru Ternyata "Orang Ngapak", Berikut Profilnya
JAKARTA - Teguh Setyabudi ditunjuk sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, menggantikan Heru Budi Hartono. Penunjukan ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 125P yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo pada 16 Oktober 2024. Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengungkapkan bahwa Keppres tersebut berisi pemberhentian Heru Budi Hartono dengan hormat serta pengangkatan Teguh Setyabudi sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta.
Teguh Setyabudi saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Dukcapil Kemendagri). Lahir di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada 8 Maret 1967, Teguh merupakan anak keempat dari sembilan bersaudara. Setelah lulus SMA di Purwokerto pada 1986, ia melanjutkan pendidikan ke Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, mengambil jurusan Ilmu Pemerintahan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol).
Selama di UGM, Teguh aktif di berbagai organisasi mahasiswa, termasuk Korps Mahasiswa Ilmu Pemerintahan (Komap) dan Senat Mahasiswa Fisipol UGM. Pada 1987 hingga 1988, ia terpilih sebagai Ketua Senat Mahasiswa Fisipol UGM. Teguh juga mencatat prestasi akademik dengan lulus sebagai lulusan terbaik Fisipol UGM pada 1991. Di tahun yang sama, ia diterima di Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Departemen Dalam Negeri (Depdagri), meskipun belum berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS).
Pada Januari 1993, Teguh resmi berstatus sebagai PNS. Ia terus melanjutkan pendidikannya dan meraih gelar Magister Pendidikan (M.Pd) di bidang teknologi pendidikan dari IKIP Negeri Jakarta pada 1997. Kariernya di Depdagri terus berkembang, dan pada 2010, Teguh dipromosikan sebagai Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Kemendagri. Setelah itu, pada 2013, ia dipercaya memegang jabatan Direktur Penataan Daerah dan Otonomi Khusus di Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri.
Pada 2015, Teguh mengikuti seleksi terbuka untuk Jabatan Tinggi Madya (eselon I) di Kemendagri dan masuk dalam tiga besar terbaik. Pada Februari 2016, ia dilantik sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri. Pada 2018, Teguh sempat menjabat sebagai Pj Gubernur Sulawesi Tenggara. Pada 2020, ia kembali ditunjuk sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kalimantan Utara dan di tahun yang sama, Teguh meraih gelar doktor di bidang Ilmu Pemerintahan dari Institut Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Pada 2022, Teguh dilantik sebagai Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan setahun kemudian, pada 2023, ia ditunjuk sebagai Dirjen Dukcapil Kemendagri. Selain kiprahnya di birokrasi, Teguh juga menjabat sebagai anggota Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya (PAM Jaya). (dan)