Internasional

Pertukaran Tahanan penjajah Israel-Palestina: Momen Bersejarah di Tengah Gencatan Senjata

Redaksi — Satu Indonesia
1 day ago
Pertukaran Tahanan penjajah Israel-Palestina: Momen Bersejarah di Tengah Gencatan Senjata
Tawanan penjajah Israel yang dibebaskan oleh HAMAS (Foto: Istimewa)

PALESTINA – Proses pertukaran tahanan tahap kedua antara Hamas dan penjajah Israel berlangsung meriah pada Sabtu (25/01/25). Pertukaran ini menjadi bagian dari kesepakatan gencatan senjata yang telah berlangsung selama sepekan di Jalur Gaza.

Sorak-Sorai di Gaza
Alun-alun Kota Gaza dipenuhi warga Palestina yang merayakan pembebasan empat sandera wanita penjajah Israel oleh Hamas. Laporan RNTV menggambarkan suasana penuh kegembiraan, di mana para wanita Palestina menebar bunga sebagai simbol perdamaian.

"Kebahagiaan meluap di tengah warga Gaza. Para wanita Palestina menunjukkan solidaritas mereka dengan menyebarkan bunga," tulis laporan tersebut.

Sandera yang dibebaskan termasuk Karina Ariev, Daniela Gilboa, Naama Levy, dan Liri Albag. Mereka diserahkan kepada Palang Merah Internasional sebelum dikembalikan ke penjajah Israel untuk pemeriksaan medis.

Tahanan Palestina Dibebaskan penjajah Israel
Sebagai bagian dari perjanjian, penjajah Israel membebaskan 200 tahanan Palestina. Menurut Kementerian Urusan Tahanan Palestina, daftar ini mencakup tahanan yang menjalani hukuman berat dan seumur hidup.

Namun, beberapa tahanan Palestina yang dibebaskan akan dideportasi ke luar wilayah Palestina. Deportasi ini dilakukan sebagai bagian dari kesepakatan antara kedua pihak.

Momen Simbolis: Senjata Tavor di Tangan Hamas
Dalam prosesi ini, milisi Brigade Al Qassam terlihat membawa senapan serbu Tavor, senjata yang biasanya digunakan pasukan elite penjajah Israel. Situs Daily Express menyebut hal ini sebagai penghinaan simbolis terhadap militer penjajah Israel.

"Momen ini menunjukkan bahwa meskipun penjajah Israel mengklaim telah menghancurkan Hamas, kenyataannya mereka masih mampu menyita senjata militer penting," tulis situs tersebut.

Pemulangan Pengungsi Palestina
Di sisi lain, Kementerian Dalam Negeri Gaza telah mempersiapkan pemulangan pengungsi dari wilayah selatan ke utara Gaza. Jalan Al-Rasheed dan Salah Al-Din akan dibuka sepenuhnya untuk mendukung proses ini.

Kementerian juga menegaskan bahwa badan keamanan telah dikerahkan untuk memastikan kelancaran dan keamanan pemulangan pengungsi.

Harapan Perdamaian di Tengah Ketegangan
Meski pertukaran tahanan ini menjadi langkah positif, tantangan besar tetap ada. Dengan lebih dari 15 bulan konflik intensif, warga Gaza dan Tepi Barat masih menghadapi ancaman keamanan dan krisis kemanusiaan. (mul)


#Palestinepenjajah IsraelConflict #PrisonerExchange #PeaceInGaza #HumanRights #MiddleEastUpdates #BreakingNews #SaveGaza


Berita Lainnya