Features

Perintah dan Hikmah Shaum Ramadhan

Redaksi — Satu Indonesia
14 hours ago
Perintah dan Hikmah Shaum  Ramadhan
Ilustrasi - Ramadhan 1446 Hijriah (Foto: Istimewa)

SHAUM RAMADHAN merupakan salah satu ibadah utama dalam Islam yang memiliki makna mendalam bagi umat Muslim. Dalam bahasa Arab, puasa disebut dengan ash-shiyaam (الصيام) atau ash-shaum (الصوم), yang berarti menahan diri. Secara istilah, puasa didefinisikan sebagai ibadah kepada Allah dengan menahan diri dari makan, minum, serta hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.

Hukum Puasa Ramadhan

Puasa Ramadhan merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang telah memenuhi syarat. Hal ini berdasarkan firman Allah dalam Al-Qur'an:

"Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kalian bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183)

Selain itu, puasa juga termasuk dalam rukun Islam yang lima, sebagaimana yang disampaikan dalam hadis Rasulullah:

"Islam dibangun di atas lima perkara: syahadat, mendirikan shalat, menunaikan zakat, haji, dan puasa Ramadhan." (HR. Bukhari & Muslim)

Keutamaan Puasa dalam Islam


Puasa memiliki banyak keutamaan yang disebutkan dalam Al-Qur'an dan hadis, antara lain:

Ibadah yang Istimewa
Rasulullah SAW bersabda:
"Hendaknya engkau berpuasa, karena tidak ada ibadah yang setara dengannya." (HR. Ahmad & An-Nasa'i)


Amalan yang Mendapat Balasan Langsung dari Allah
Dalam hadis qudsi, Allah SWT berfirman:
"Setiap amalan anak Adam adalah untuk dirinya, kecuali puasa. Puasa itu untukKu dan Aku sendiri yang akan membalasnya." (HR. Bukhari & Muslim)


Memberikan Syafaat di Hari Kiamat
"Puasa dan Al-Qur'an akan memberi syafaat bagi seorang hamba di hari kiamat." (HR. Ahmad & Thabrani)


Menghapus Dosa
"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan dengan penuh iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari & Muslim)


Perisai dari Api Neraka
"Puasa adalah perisai dari api neraka." (HR. Bukhari & Muslim)


Jalan Menuju Surga
"Di surga terdapat delapan pintu, salah satunya disebut Ar-Rayyan, yang hanya akan dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa." (HR. Bukhari)


Hikmah Puasa dalam Kehidupan
Selain bernilai ibadah, puasa juga memiliki hikmah yang sangat luas, baik dari segi spiritual, sosial, maupun kesehatan:

Meningkatkan Ketakwaan: Puasa mengajarkan kedisiplinan dan ketundukan kepada Allah SWT.
Menumbuhkan Empati kepada Kaum Miskin: Dengan merasakan lapar, seseorang akan lebih memahami kondisi orang-orang yang kekurangan.
Menjaga Kesehatan: Puasa membantu tubuh dalam proses detoksifikasi dan meningkatkan metabolisme.
Mengendalikan Diri: Dengan menahan diri dari makan, minum, dan hawa nafsu, puasa melatih kesabaran dan kontrol diri.
Mengurangi Godaan Setan: Setan mengalir dalam tubuh manusia melalui darah, dan puasa mempersempit jalannya setan dalam tubuh.

Syarat dan Rukun Puasa
Agar puasa sah dan diterima, seseorang harus memenuhi beberapa syarat berikut:

Islam: Hanya Muslim juga Mu'min yang wajib berpuasa.
Baligh dan Berakal: Anak kecil dan orang dengan gangguan jiwa tidak diwajibkan berpuasa.
Mampu Berpuasa: Orang yang sakit atau dalam perjalanan jauh (musafir) diperbolehkan tidak berpuasa dengan ketentuan tertentu.
Suci dari Haid dan Nifas: Wanita yang sedang haid atau nifas tidak diwajibkan berpuasa dan harus menggantinya di lain waktu.
Niat Puasa: Wajib berniat di malam hari sebelum fajar.
Sunah-Sunah dalam Puasa
Agar mendapatkan pahala yang lebih sempurna, terdapat beberapa amalan sunah saat menjalankan puasa:

Menyegerakan Berbuka: Dianjurkan berbuka segera setelah matahari terbenam dengan kurma atau air.
Makan Sahur: Rasulullah SAW bersabda, "Makan sahurlah karena dalam sahur terdapat berkah." (HR. Bukhari & Muslim)
Memperbanyak Ibadah: Membaca Al-Qur'an, berdzikir, berdoa, dan bersedekah.
Menjaga Perilaku: Menahan diri dari perkataan dan perbuatan yang buruk.
Golongan yang Dibolehkan Tidak Berpuasa
Islam memberikan keringanan bagi mereka yang memiliki udzur untuk tidak berpuasa, diantaranya:

Orang Sakit: Jika berpuasa dapat memperburuk kondisi kesehatan.
Musafir: Orang yang sedang dalam perjalanan jauh.
Wanita Hamil dan Menyusui: Jika dikhawatirkan berbahaya bagi dirinya atau bayinya.
Orang yang Tua Renta: Jika tidak mampu lagi menjalankan puasa.
Pekerja Berat: Jika pekerjaan mengharuskannya untuk tetap makan dan minum, namun tetap berniat berpuasa.


Pembatal Puasa
Puasa akan batal jika seseorang melakukan hal-hal berikut:

Makan dan Minum dengan Sengaja
Keluar Mani dengan Sengaja
Muntah dengan Sengaja
Menstruasi atau Nifas
Murtad (Keluar dari Islam)
Berniat Membatalkan Puasa
Merokok
Berhubungan Suami Istri di Siang Hari



Puasa bukan hanya sekedar menahan lapar dan haus, tetapi juga merupakan ibadah yang memiliki dimensi spiritual, sosial, dan kesehatan yang luar biasa. Sebagai salah satu rukun Islam, puasa Ramadhan wajib dilaksanakan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan agar mendapat berkah dan ampunan dari Allah SWT.

Mari kita jadikan Ramadhan sebagai momentum untuk meningkatkan ketakwaan dan memperbaiki diri! (mul)


#PuasaRamadan #KeutamaanPuasa #IbadahRamadan #RamadanKareem #PuasaBerkah #IslamicReminder #KembaliKeFitri


Berita Lainnya