Internasional

Perang Rusia-Ukraina Hantam Bendungan Ukraina

Heri Kurniawan, Turki — Satu Indonesia
24 Juni 2023 01:37
Perang Rusia-Ukraina Hantam Bendungan Ukraina
DERITA RAKYAT - USAID mendukung upaya darurat Ukraina untuk membantu mereka yang terkena dampak runtuhnya Bendungan Kakhovka, termasuk dengan membeli perahu dan peralatan penyelamat air. (foto: Olexander Kornykov/Vgoru Media)

ISTANBUL - Ledakan besar di bendungan Kakhovka di wilayah Kherson, selatan Ukraina menyebabkan banjir bandang yang telah menyebabkan 46 orang meninggal dunia.

"Menurut data terbaru, 46 orang tewas, 122 orang mengalami luka-luka, mereka dirawat di rumah sakit karena hipotermia dan cedera lainnya," menurut laporan kantor berita Rusia TASS Kamis (22/6/2023).

Selain itu, ribuan orang terdampak banjir bandang terancam terkena penyakit menular akibat 1,600 hewan ternak yang mati akibat banjir. Saat ini vaksinasi terus dilakukan agar terhindar dari penyakit menular.

Kepala pemerintahan kawasan yang ditunjuk oleh Rusia, Vladimir Saldo mengungkapkan di Telegram, bahwa militer Ukraina bertanggung jawab atas serangan rudal Storm Shadow buatan Inggris yang menyasar jembatan yang menghubungkan wilayah Kherson dan Semenanjung Krimea pada 6 Juni lalu.

Sergey Aksyonov, kepala Krimea yang ditunjuk Rusia, mengatakan, terjadi serangan lain ke jembatan yang menjadi jalur penting yang menghubungkan Kherson dan Crimea. Saat ini pemeriksaan sedang dilakukan oleh para ahli dalam menentukan seberapa parah kerusakan yang ditimbulkan dan kemungkinan infrastruktur dapat digunakan lagi sebagai sarana transportasi. 

Disisi lain, pihak Ukraina tidak mengkonfirmasi apapun atas serangan ke jembatan Chongar tersebut. 

“Kami tidak dapat mengkonfirmasi atau menyangkal” ungkap Andriy Yusov, seorang perwira intelijen militer Ukraina. Sampai saat ini, pemerintah Rusia maupun Ukraina masih saling menyalahkan atas peristiwa tersebut. (*)


Berita Lainnya