Metropolitan

Pemkot Jaktim Gelar Festival Bedug, Juara I Dapat Rp12,5 Juta

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
19 Maret 2024 16:30
Pemkot Jaktim Gelar Festival Bedug, Juara I Dapat Rp12,5 Juta
Salah satu peserta menabuh bedug dalam Festival Bedug 2024 oleh Pemkot Administrasi Jakarta Timur di halaman Kantor Wali Kota Jaktim, Cakung, Selasa (19/3/2024).

JAKARTA - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur mengadakan Festival Bedug 2024 untuk mempromosikan seni dan budaya Islam, khususnya selama Ramadan 1445 Hijriah.

"Warga Jakarta Timur dapat mengikuti Festival Bedug ini sebagai upaya memperkenalkan budaya lokal. Bedug adalah simbol keagamaan umat Islam," kata Wali Kota Jakarta Timur, M Anwar, saat membuka acara tersebut di kantor Walikota Jakarta Timur, Cakung, Selasa.

Menurutnya, tradisi memainkan bedug perlu dijaga karena mulai ditinggalkan oleh masyarakat Indonesia. "Kami ingin melestarikan budaya ini dan mengadakan Festival Bedug sebagai upaya pelestarian nilai-nilai sejarah dan budaya bangsa," tambahnya. Bedug telah digunakan dalam berbagai budaya di seluruh dunia selama ribuan tahun dan telah menjadi bagian dari ritual keagamaan Islam di Indonesia.

"Bedug dipukul sebelum azan untuk memberi tahu waktu shalat karena terbatasnya jangkauan suara azan. Pada saat itu, pengeras suara belum tersedia. Jadi, dalam acara-acara keagamaan atau keramaian, bedug digunakan," jelas Anwar. Meskipun demikian, dengan kemajuan teknologi, penggunaan bedug mulai berkurang.

Festival Bedug juga diadakan untuk memperkuat hubungan antarwarga dari 10 kecamatan. "Hari ini ada 20 peserta yang berpartisipasi. Mereka menunjukkan inovasi dalam kemampuan mereka dalam memainkan bedug, yang merupakan bagian penting dari seni dan budaya," ucapnya.

Festival Bedug itu akan memperebutkan trofi, sertifikat dan uang pembinaan yang mencapai puluhan juta rupiah.   Juara I mendapatkan trofi, sertifikat dan uang pembinaan Rp12.500.000; juara II mendapatkan trofi, sertifikat dan uang pembinaan Rp10.000.000 dan juara III mendapatkan trofi, sertifikat dan uang pembinaan Rp8.500.000. Kemudian, untuk harapan I dapat trofi, sertifikat dan uang pembinaan Rp7.500.000 dan harapan II dapat trofi, sertifikat, dan uang pembinaan Rp6.500.000.   Kegiatan itu akan dimeriahkan Gambus Sabyan, bazar UMKM dan pemberian santunan kepada anak yatim-piatu sebanyak 60 orang dari Baznas Jaktim. 

Anwar berharap pemenang di tingkat Jakarta Timur dapat mengharumkan nama daerah mereka di tingkat Provinsi DKI Jakarta, setelah sebelumnya meraih juara pertama selama tiga tahun berturut-turut. Kepala Sudin Kebudayaan Jakarta Timur, Berkah Shadaya, menambahkan bahwa Festival Bedug bertujuan untuk mempromosikan seni bedug dan melestarikannya, serta untuk mengembangkan minat dan bakat masyarakat di Jakarta Timur.

Peserta berasal dari 10 kecamatan di Jakarta Timur, masing-masing kecamatan mengirimkan dua grup, sehingga total ada 20 peserta atau grup yang berpartisipasi. Festival Bedug ini akan menampilkan Gambus Sabyan, bazar UMKM, dan pemberian santunan kepada 60 anak yatim-piatu dari Baznas Jaktim. (ant)


Berita Lainnya