Gaya Hidup
Para Pemain Film "Tepatilah Janji" Kesulitan Istilah Politik
JAKARTA - Istilah-istilah politik yang jarang dikenal menjadi tantangan tersendiri bagi para aktor dalam film "Tepatilah Janji," karena harus disampaikan dengan tepat dan alami.
Aktris Faradina Mufti mengungkapkan tantangan tersebut muncul karena dalam film bertema politik ini terdapat beberapa istilah yang tidak biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Jika salah ucap, dikhawatirkan akan mengubah makna yang dimaksud. "Jadi yang paling menantang adalah penggunaan kata-kata yang tidak boleh salah, karena kalau salah dalam penggunaan imbuhan, maksud dan maknanya bisa berbeda," kata Faradina, yang memerankan karakter Tari, di Jakarta.
Karena itu, menurutnya, istilah-istilah tersebut harus benar-benar dipahami, diucapkan dengan benar, dan disampaikan tanpa kesan menggurui. Aktor Bima Zeno, yang berperan sebagai Adam, merasakan tantangan yang serupa. Namun, baginya ada tantangan lain, yaitu bagaimana memberikan kesan berbeda pada karakter Adam dibandingkan dengan film sebelumnya, "Kejarlah Janji."
Sementara itu, bagi aktris Givina Lukita, yang memerankan karakter Lala, tantangan lain adalah bagaimana membawa karakter tersebut tanpa terkesan menyindir, melainkan harus mampu merangkul orang-orang yang berada dalam posisi yang sama. "Yang membuat karakter Lala menarik adalah bagaimana caranya membuat karakter ini tidak menyindir, tetapi lebih merangkul orang-orang yang mungkin selalu salah di mata atasan, menjadi seperti robot yang harus selalu mengesampingkan nuraninya," ungkap Givina.
Givina berharap karakternya sebagai Lala bisa "relate" dengan penonton yang berada dalam situasi yang sama, khususnya mereka yang mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan sesuai dengan hati nurani. Film "Tepatilah Janji" sendiri berkisah tentang keluarga Bu Pertiwi (diperankan oleh Cut Mini) dan tiga anaknya. Politik mulai memasuki keluarga ini ketika putra sulungnya, Adam (diperankan oleh Bima Zeno), menjadi lurah. Pilkada yang diikuti Adam penuh dengan kompetisi dan kompleksitas politik tanpa etika.
Situasi ini memicu reaksi beragam dari istri Adam, Tari (Faradina Mufti), serta adik-adiknya, Isham (Kevin Abani) dan Sekar (Shenina Cinnamon). Cerita berkembang tidak hanya menjadi drama politik, tetapi juga drama komedi dan percintaan. Bagi yang ingin menyaksikan film "Tepatilah Janji," bisa menghubungi admin melalui akun Instagram @tepatilahjanji dan mengirim pesan untuk mendapatkan informasi tentang cara menonton film tersebut secara gratis. (ant)