Internasional
Pangeran William Gantikan Tugas Raja Charles III, Intip Harta Kekayaannya
JAKARTA - Pangeran William bersiap untuk menjalankan tugas resmi pertamanya dan istrinya, Kate Middleton, setelah Raja Charles III terserang penyakit kanker dan menjalani operasi. Pangeran William (41) akan memimpin upacara penobatan di Kastil Windsor setelah mundur sementara dari tugas kerajaan selama tiga pekan untuk merawat istri dan anak-anaknya pascaoperasi Kate Middleton.
Pangeran William juga dijadwalkan menghadiri jamuan makan malam penggalangan dana untuk London's Air Ambulance Charity di London, Inggris, sebagai pelindung organisasi tersebut. Selain itu, menurut France24, Pangeran William akan menjalankan peran lain selama sang ayah, Raja Charles III, dalam perawatan. Dia akan berbagi tanggung jawab dengan anggota kerajaan lainnya seperti Putri Anne dan istri Raja Charles III, Ratu Camilla.
Meskipun Istana Buckingham Palace tidak merinci jenis kanker yang diderita Raja Charles III, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengonfirmasi diagnosis tersebut telah diketahui sejak awal. Diagnosa itu ditegakkan 17 bulan setelah Raja Charles III dilantik.
Masyarakat menyatakan simpati kepada Pangeran William yang kini harus menghadapi beban ganda dalam menjaga keluarganya sambil menjalankan tugas-tugas resmi. Seorang pensiunan, Sue Hazell, menyatakan keyakinannya Pangeran William akan mampu mengatasi semua tantangan yang dihadapinya.
Kate dijadwalkan absen dari tugas kerajaan hingga 31 Maret. Meskipun tidak ada rincian resmi mengenai operasi yang dilakukannya, pejabat kerajaan menegaskan operasi tersebut tidak terkait dengan kanker.
Sarah Paterson, seorang turis asal Kanada, menyatakan keyakinannya Pangeran William akan mampu mengatasi semua cobaan yang dihadapinya, mengingat situasi keluarganya yang sedang sulit. Dia percaya Pangeran William akan menjadi pengganti yang baik, bahkan mungkin akan naik tahta lebih cepat dari yang diharapkan.
Selain menjalankan tugas-tugas kerajaan, perhatian juga tertuju pada kekayaan Pangeran William sebagai pewaris tahta Kerajaan Inggris. Tidak ada yang tahu pasti jumlah kekayaan keluarga kerajaan, namun ada beberapa informasi yang diketahui.
Ketika Ratu Elizabeth II meninggal, banyak yang penasaran tentang berapa kekayaan yang akan diterima oleh anggota keluarga kerajaan. Sesuai perjanjian dengan Pemerintah Inggris pada tahun 1993, penerima warisan tidak diharuskan membayar pajak atas warisan tersebut.
Meski sulit untuk mengetahui kekayaan bersih Pangeran William, diperkirakan kekayaan bersihnya mencapai USD 100 juta atau sekitar Rp 1,56 triliun. Hal ini berdasarkan data dari Celebrity Net Worth.
Pangeran William juga menerima warisan berupa wilayah Cornwall senilai USD 1,2 miliar pada tahun 2022. Wilayah ini memberikan penghasilan pribadi kepada ahli warisnya dan digunakan untuk mendanai kegiatan publik, swasta, dan amal.
Selain itu, Pangeran William juga menerima warisan dari sang nenek buyut ibu surinya, Putri Diana, serta beberapa gelar baru yang memperluas portofolio propertinya. Hibah tahunan dari Sovereign Grant juga menjadi sumber pendapatan bagi Pangeran William dan anggota kerajaan lainnya.
Meski demikian, kekayaan sebenarnya dari Pangeran William dan keluarga kerajaan lainnya tetap menjadi misteri, dengan Istana Buckingham tetap merahasiakan rincian keuangan mereka. (dbs)