Gaya Hidup

Orang Tua Jangan Banyak Kritik Anak saat Berkarya Seni

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
02 Mei 2024 19:30
Orang Tua Jangan Banyak Kritik Anak saat Berkarya Seni
Anggota komunitas Yuk Belajar Seni mengajari anak-anak bermain wayang rumput saat kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day (CFD) di Solo, Jawa Tengah, Minggu (21/4/2024).

BANDUNG - Psikolog klinis anak, Reti Oktania, menekankan pentingnya bagi orang tua untuk tidak terlalu banyak mengkritisi anak yang sedang mengeksplorasi kemampuannya di bidang seni agar tidak menghambat kreativitasnya.

"Ketika orang tua mendampingi anak dalam berkreasi, itu perlu diperhatikan, tetapi tidak perlu dikritisi. Jika melihat anak mulai berkarya, dukunglah," ujar Reti saat diwawancarai media di acara penghargaan Toyota Dream Car Art Contest (TDCAC) ke-17 di Taman Lalu Lintas, Bandung, Jawa Barat, pada Kamis. Reti, yang merupakan lulusan Psikologi dari Universitas Indonesia, menjelaskan seringkali orang tua memiliki ekspektasi tertentu terhadap kemampuan anak dan kadang-kadang mengkritik karya yang dibuat anak.

Bagi anak di bawah usia 14 tahun, Reti menyarankan agar orang tua memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, termasuk seni. Anak dapat mencari inspirasi dari berbagai sumber, mulai dari lingkungan sekitarnya hingga media digital sebagai referensi. Seni juga dapat berfungsi sebagai terapi bagi anak yang merasa tidak percaya diri untuk mengekspresikan perasaannya melalui kata-kata, sehingga ketika dewasa, anak dapat terhindar dari gangguan kesehatan mental.

"Seni memiliki unsur terapi, sehingga perasaan emosi yang tidak bisa diungkapkan dapat disalurkan melalui karya seni atau tulisan. Dengan berkarya, setidaknya kita dapat menjadi lebih tenang dan menyalurkan perasaan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata," ujarnya. Reti menyarankan agar orang tua menurunkan ekspektasi terhadap karya seni anak saat mengikuti kompetisi dan tidak menuntut anak untuk menjadi juara.

Dengan membiarkan anak menyalurkan kreativitasnya sesuai usianya, orang tua dapat menemukan bakat anak dan membangkitkan semangat anak untuk mencoba berkompetisi. (ant)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 


Berita Lainnya