Nasional

Mundurnya Mahfud Md Citra Buruk Kabinet Jokowi

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
02 Februari 2024 20:00
Mundurnya Mahfud Md Citra Buruk Kabinet Jokowi
Pengamat politik FISIP Universitas Jember Muhammad Iqbal. ANTARA/Dok pribadi

JEMBER - Pengamat politik dari Universitas Jember, Dr. Muhammad Iqbal, menganggap pengunduran diri Mohammad Mahfud Md dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) dapat memberikan dampak negatif terhadap integritas kabinet Joko Widodo (Jokowi).

Ia menyatakan opini publik bisa membentuk citra buruk terhadap stabilitas dan harmoni dalam sektor politik, hukum, dan keamanan. Menurut Iqbal, mundurnya Mahfud Md dapat diartikan sebagai potensi gangguan terhadap stabilitas demokrasi di kabinet Jokowi.

Apalagi, melihat peringkat Indonesia yang merosot dalam Indeks Persepsi Korupsi 2023. Iqbal menilai bahwa dari segi komunikasi politik, pengunduran diri Mahfud dapat diartikan sebagai potensi krisis dalam demokrasi kabinet Jokowi.

Iqbal juga mengaitkan pengunduran diri Mahfud dengan teori Levitsky dan Ziblatt, yang menyatakan pagar demokrasi bisa roboh jika kekuatan oposisi lumpuh di parlemen. Ia berpendapat  ada kemungkinan sosok pemimpin populis berubah menjadi lebih otoriter, terutama jika kekuasaan melanggar aturan demokrasi dan merusak legitimasi lawan politik.

Pengamat politik tersebut melihat  prinsip dan nilai etika politik berdemokrasi menjadi pondasi dan motif dari makna pengunduran diri Mahfud Md. Meskipun secara elektoral, Iqbal menilai dampaknya mungkin tidak terlalu signifikan dalam waktu dua pekan menjelang pemilihan presiden.

Namun, ia menyebut  momentum tersebut bisa menjadi daya ungkit elektoral, terutama di basis Jawa Timur dan Jawa Tengah. Iqbal menekankan evaluasi lebih lanjut perlu dilakukan untuk melihat seberapa taktis dan strategis ketiga pasangan calon menghadapi situasi ini. (ant)
 
 

 


Berita Lainnya