Features

MASYAALLAH! Begini Amalan Sahabat Nabi Yang Mayatnya Utuh Seperti Tertidur

Redaksi — Satu Indonesia
6 hours ago
MASYAALLAH! Begini Amalan Sahabat Nabi Yang Mayatnya Utuh Seperti Tertidur
Ilustrasi - Sirah Nabawi Ramadhan 1446 Hijriah (Foto: Istimewa)

DALAM riwayat sejarah Islam, Abu Thalhah dikenal sebagai sosok sahabat Nabi Muhammad SAW yang selalu mencontohkan konsistensi dalam beribadah dan berjuang di jalan Allah. Kisah hidupnya tidak hanya menggambarkan keikhlasan dan keteguhan iman, tetapi juga menghadirkan pelajaran tentang dedikasi tanpa henti, terutama dalam menunaikan ibadah puasa selama empat dekade sepeninggal Rasulullah SAW.

Dedikasi Ibadah dan Kekuatan Iman
Menurut Ensiklopedi Sahabat Rasulullah karya Wulan Mulya Pratiwi beserta rekan-rekannya, Abu Thalhah selalu menjaga tradisi puasa sejak masa awal Islam. Ia dikenal tidak hanya berpuasa secara rutin, namun juga memastikan agar ibadah yang lain—seperti shalat malam—selalu terselenggara dengan sempurna. Bahkan, di hari-hari yang diharamkan atau saat sedang sakit, beliau memilih untuk tidak berpuasa demi menjaga kesehatan, menunjukkan betapa rasional dan penuh perhitungan dalam beribadah. Kesungguhan ini menjadi bukti nyata bahwa keimanan bukan hanya soal ritual, melainkan juga penyesuaian diri sesuai kondisi.

Keberanian di Medan Perang dan Semangat Jihad
Tak hanya unggul dalam ibadah, Abu Thalhah juga menorehkan prestasi gemilang di medan pertempuran. Ia berperan aktif dalam beberapa peperangan penting seperti Perang Badar, Perang Uhud, dan Perang Hunain. Di Perang Badar, peran strategisnya terbukti sangat vital dalam mengantarkan kemenangan kaum Muslimin. Sementara di Perang Uhud, keberaniannya tampak jelas ketika ia bersama Rasulullah SAW menghadapi serangan musyrik, menegaskan posisi sebagai pahlawan yang tak pernah gentar. Bahkan di Perang Hunain, kehebatannya terbukti dengan tercatatnya ia berhasil menumpas dua puluh orang musuh dan mengumpulkan harta rampasan sebagai bukti keberhasilan perjuangannya.

Meski usia sudah tidak lagi muda, Abu Thalhah tetap teguh menjalankan perintah Allah. Kisahnya semakin menyentuh ketika anak-anaknya mencoba membujuk agar ia berhenti berjuang dan menikmati sisa hidup. Mereka berkata,

"Semoga Allah merahmatimu wahai ayah kami. Kau sekarang sudah tua sekali. Kau sudah berjuang bersama Rasulullah, Abu Bakar, Umar, kenapa kau sekarang tidak istirahat saja dan biarkan kami yang berjihad?"
Namun, beliau menjawab dengan kepercayaan dan keyakinan yang dalam, mengingatkan akan firman Allah dalam surat At-Taubah ayat 41:


ٱنفِرُوا۟ خِفَافًا وَثِقَالًا وَجَٰهِدُوا۟ بِأَمْوَٰلِكُمْ وَأَنفُسِكُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ


Arab latin: Infirụ khifāfaw wa ṡiqālaw wa jāhidụ bi`amwālikum wa anfusikum fī sabīlillāh, żālikum khairul lakum ing kuntum ta'lamụn


Artinya: "Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan maupun berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui,"

Takdir menguji Abu Thalhah hingga akhir hayatnya. Dalam perjalanan jihad di lautan pada masa Khalifah Utsman bin Affan, beliau meninggal dunia. Uniknya, jenazahnya ditemukan dalam keadaan utuh—seperti tertidur lelap—selama tujuh hari pencarian oleh pasukan Muslimin yang tidak menemukan pulau untuk menguburkannya. Menurut kisah yang termaktub dalam buku Bahagia di Masa Susah karya Khalifa Bisma Sanjaya serta laporan dari NU Online, keutuhannya adalah cerminan dari hidupnya yang penuh disiplin dalam berpuasa dan menegakkan agama Allah.

Warisan Abadi dan Inspirasi Generasi
Kisah Abu Thalhah tidak hanya berhenti sebagai cerita sejarah, melainkan juga menjadi inspirasi bagi umat Islam untuk terus istiqomah dalam menjalankan ibadah dan perjuangan di jalan kebenaran. Melalui perjalanan hidupnya, kita diajarkan bahwa dedikasi, konsistensi, dan keberanian adalah pilar utama dalam membangun keimanan yang kuat. Warisan beliau tetap hidup, menginspirasi setiap generasi untuk mengikuti jejak perjuangan yang mulia.

 Kisah hidup Abu Thalhah adalah cermin dari perjuangan tanpa henti dan dedikasi tulus dalam menegakkan agama. Semoga kisah ini dapat menjadi motivasi dan pengingat bagi kita semua untuk terus berjuang dijalan kebenaran dengan penuh semangat dan keimanan yang mendalam.
 

#InspirasiIslam #PahlawanSejati #SejarahIslam #KisahNabi #AbuThalhah #TrendUpdate


Berita Lainnya