Gaya Hidup

Libur Sokalah Jangan Kasih Gadget, Ajak Anak dengan Aktivitas Nyata

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
28 Juni 2024 11:30
Libur Sokalah Jangan Kasih Gadget, Ajak Anak dengan Aktivitas Nyata
Seorang anak melintas di depan pesawat P-51 Mustang koleksi Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala di Bantul, dI Yogyakarta.

JAKARTA - Psikolog Novi Poespita Candra menyarankan agar waktu libur sekolah anak diisi dengan berbagai aktivitas nyata yang bermanfaat untuk pengalaman dan perkembangan mereka.

"Contohnya olahraga, hiking, berkemah, atau pengalaman sosial seperti kerja sosial, ikut klub aktivitas liburan, dan mengunjungi keluarga," kata Novi, lulusan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, dalam wawancara daring pada Rabu.

Ia juga menambahkan kegiatan yang merangsang bahasa, seperti ikut kursus bahasa, dan membantu orang tua juga baik dilakukan selama liburan. Menurut Novi, selama libur sekolah, perhatian anak sebaiknya dialihkan dari permainan dengan gawai ke permainan yang melibatkan interaksi langsung dengan orang lain.

Novi menyarankan para orang tua untuk menggunakan waktu liburan sekolah untuk lebih banyak berdialog dengan anak, meningkatkan kedekatan keluarga, dan membantu anak mempersiapkan diri kembali ke rutinitas belajar. Ia juga mengatakan liburan sekolah adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan keterampilan hidup anak dan memberikan pengalaman baru yang tidak didapat selama sekolah atau saat menggunakan gawai.

"Saya merekomendasikan agar waktu liburan digunakan dengan minim penggunaan gadget," ujarnya. Menurut Novi, orang tua bisa menetapkan pembatasan penggunaan gawai maksimal tiga jam sehari selama liburan sekolah.

"Buat kesepakatan dengan anak-anak mengenai berapa jam mereka bisa menggunakan gadget dalam sehari, idealnya tidak lebih dari tiga jam sehari," kata Novi. Selain itu, orang tua juga bisa membuat kesepakatan dengan anak mengenai durasi penggunaan gawai setelah kegiatan sekolah dimulai kembali. (ant)
 
 


Berita Lainnya