Internasional
Korea Selatan Guncang Politik: Presiden Sementara Han Duck-soo Dimakzulkan
SEOUL – Drama politik di Korea Selatan semakin memanas setelah Parlemen Korea Selatan memutuskan untuk memakzulkan Presiden sementara, Han Duck-soo. Pemakzulan ini dilakukan melalui pemungutan suara yang berlangsung pada Jumat (27/12/24).
Keputusan ini menjadi kelanjutan dari kekacauan politik yang dipicu oleh deklarasi darurat militer Presiden Yoon Suk Yeol pada awal Desember lalu, yang mengejutkan dunia internasional. Han Duck-soo sebelumnya menjabat sebagai Perdana Menteri dan diangkat sebagai Presiden sementara setelah Yoon dimakzulkan oleh parlemen.
Alasan Pemakzulan Han Duck-soo
Dalam mosi pemakzulan yang diajukan oleh oposisi, Han dituduh sengaja menghindari penyelidikan khusus terhadap pemberontakan yang melibatkan darurat militer. Ia juga dianggap menolak pengangkatan tiga hakim Mahkamah Konstitusi yang diperlukan untuk menyelesaikan proses pemakzulan Presiden Yoon.
"Hari ini, Partai Demokrat kami memakzulkan Perdana Menteri Han Duck-soo sesuai dengan perintah rakyat," ujar Lee Jae-myung, pemimpin Partai Demokrat, partai oposisi utama di Korea Selatan.
Mosi tersebut menyebut tindakan Han sebagai pelanggaran terhadap tugas pejabat publik untuk menegakkan hukum dan melayani kepentingan masyarakat.
Protes Sengit di Parlemen
Proses pemungutan suara berlangsung panas. Anggota parlemen dari partai berkuasa memprotes keras, dengan beberapa di antaranya berteriak dan mencoba mendekati Ketua Majelis Nasional, Woo Won-shik. Namun, Woo menegaskan bahwa hanya diperlukan mayoritas sederhana, yakni 151 suara, untuk memakzulkan Han.
"Dari 192 anggota parlemen yang memberikan suara, 192 memilih untuk memakzulkan," kata Woo dalam pernyataannya.
Krisis Kepemimpinan di Korea Selatan
Dengan pemakzulan Han, Menteri Keuangan Choi Sang-mok akan mengambil alih jabatan sebagai Presiden sementara sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Situasi ini menandai pertama kalinya Korea Selatan memakzulkan seorang presiden sementara, dan hal ini terjadi hanya berselang dua minggu setelah pemakzulan Presiden Yoon.
Langkah ini semakin mengguncang stabilitas politik Korea Selatan, yang kini menghadapi krisis kepemimpinan berkelanjutan.
Tantangan Politik ke Depan
Korea Selatan kini menghadapi tantangan besar dalam memulihkan stabilitas politik dan kepercayaan publik terhadap pemerintahan. Para pengamat menilai bahwa dinamika politik ini akan berdampak pada kebijakan dalam negeri maupun posisi negara tersebut di kancah internasional. (mul)
#KrisisPolitikKorsel #HanDuckSooDimakzulkan #PemakzulanKoreaSelatan #DaruratMiliter #YoonSukYeol #PartaiDemokratKorsel