Politik dan Pemerintahan

Kebakaran di Gedung Kementerian ATR/BPN: Dugaan Penyebab, Kerugian, dan Investigasi

Redaksi — Satu Indonesia
23 hours ago
Kebakaran di Gedung Kementerian ATR/BPN: Dugaan Penyebab, Kerugian, dan Investigasi
Ruang Humas Kementerian ATR/BPN yang terbakar usai dipadamkan (Foto: Istimewa)

JAKARTA – Kebakaran yang melanda Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada Sabtu (8/2) malam memunculkan berbagai spekulasi mengenai penyebabnya. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Kerugian Ditaksir Mencapai Rp 448 Juta
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta telah menginventarisasi total kerugian akibat kebakaran ini. Plt Kadis Gulkarmat Jakarta, Satriadi Gunawan, menyebut kerugian diperkirakan sebesar Rp 448.656.000.

"Kerugian ditaksir mencapai Rp 448.656.000," ujar Satriadi dalam keterangannya, Minggu (09/02/25).

Ia juga mengungkapkan dugaan awal penyebab kebakaran adalah korsleting listrik pada perangkat AC di gedung tersebut.

"Dugaan penyebab kebakaran adalah korsleting perangkat AC," jelasnya.

Kebakaran Bermula dari Ruang Humas
Api pertama kali terlihat di Gedung Humas ATR/BPN. Petugas keamanan sempat mencoba memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR), namun api dengan cepat membakar sejumlah arsip dan menghasilkan asap tebal.

"Api membakar kertas arsip di atas meja dan menyebabkan asap tebal, sehingga security segera melapor ke pemadam kebakaran untuk meminta bantuan," tambah Satriadi.

Nusron Wahid: Kebakaran Diduga Berasal dari Komputer
Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, langsung meninjau lokasi kebakaran. Ia menyebut sumber api berasal dari Gedung Humas ATR/BPN lantai 1, yang terbakar sekitar pukul 23.10 WIB dan berhasil dipadamkan pada pukul 00.15 WIB.

"Kejadian ini terjadi di Gedung Humas Lantai 1 pada pukul 23.10 WIB dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 00.15 WIB," ungkap Nusron di lokasi, Minggu (9/2).

Ia menduga kebakaran terjadi akibat komputer yang tidak dimatikan.

"Diduga berasal dari komputer. Tapi tadi saat saya datang, api masih cukup besar," jelasnya.

Tidak Ada Korban Jiwa
Menteri Nusron Wahid memastikan bahwa tidak ada korban dalam peristiwa kebakaran ini.

"Ruangan dalam keadaan kosong, tidak ada orang didalamnya," tegasnya.

Labfor Bareskrim Selidiki Penyebab Kebakaran
Labfor Bareskrim Polri mulai melakukan investigasi penyebab kebakaran di Gedung Humas Kementerian ATR/BPN. Tim dari Inafis juga turun ke lokasi untuk mendalami titik awal munculnya api.

Pantauan di lokasi menunjukkan lima petugas Labfor mengenakan perlengkapan keselamatan tiba sekitar pukul 11.35 WIB. Garis polisi telah dipasang di sekitar area yang terbakar, dan sejumlah barang yang hangus terlihat dari luar gedung.

Puslabfor Polri, Brigjen Pol Sudjarwoko, menyebut area yang terdampak kebakaran mencapai sekitar 25 persen dari total ruangan.

"Dari seluruh ruangan, sekitar 20-25 persen mengalami kerusakan akibat kebakaran," ujar Sudjarwoko, Minggu (09/02/25).

Ia menjelaskan bahwa kebakaran hanya terjadi di satu ruangan yang berlokasi di lantai 1 gedung ATR/BPN, dengan luas sekitar 15x20 meter. Titik api diperkirakan muncul di sudut ruangan dekat jendela.

"Ruangan ini sekitar 15x20 meter, tetapi yang terbakar hanya sekitar 5x4 meter," tambahnya.

Di dalam ruangan tersebut terdapat beberapa baris meja berhadapan. Beberapa dokumen ditemukan hangus, namun jenis dan isinya masih dalam proses identifikasi oleh penyidik. (mul)

#KebakaranATRBPN #InvestigasiPolri #GedungHumasTerbakar #KeamananGedung #KorsletingListrik #DokumenHangus #JakartaNews


Berita Lainnya