Metropolitan

Kapolres Jaktim Ingatkan Pelajar Tak Terlibat Tawuran

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
26 Februari 2024 22:30
Kapolres Jaktim Ingatkan Pelajar Tak Terlibat Tawuran
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly saat menjadi Inspektur Upacara Bendera di SMPN 149 Jakarta, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (26/2/2024).

JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengingatkan para pelajar di wilayah tersebut untuk tidak terlibat dalam kenakalan remaja, terutama tawuran, minuman keras, dan penyalahgunaan narkoba.

"Para siswa sebaiknya fokus dalam menuntut ilmu dan tidak terlibat dalam kenakalan remaja," kata Kapolres saat menjadi Inspektur Upacara Bendera dalam Program "Senin Pintar" di SMPN 149 Jakarta, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin. Menurutnya, dengan perkembangan media sosial yang sangat pesat, para siswa diharapkan menggunakan media sosial untuk hal-hal yang positif dalam berkomunikasi.

"Penggunaan media sosial saat ini kadang digunakan sebagai media untuk melakukan tawuran. Jangan ikuti perilaku tersebut karena itu tidak baik dan bisa dikenakan sanksi pidana," kata Nicolas. Jika ada siswa yang terlibat dalam tawuran, pihak kepolisian akan meminta sekolah dan orang tua untuk membuat surat pernyataan.

"Jika terlibat dalam tawuran lagi, maka anak tersebut akan dicabut Kartu Jakarta Pintar (KJP)-nya," tegas Nicolas. Dia juga meminta kepada pihak sekolah untuk mendidik peserta didiknya dengan baik, sehingga para siswa bersikap disiplin, jujur, dan tidak terlibat dalam tawuran serta penyalahgunaan narkoba.

"Polisi akan tetap melaksanakan kegiatan pengecekan atau 'sweeping' terhadap barang bawaan anak sekolah dalam rangka antisipasi tawuran," ujarnya. Untuk mencegah terjadinya tawuran, Nicolas menyarankan agar pihak sekolah mengadakan kegiatan ekstrakurikuler seperti Pramuka, Paskibra, dan kegiatan lainnya.

Nicolas juga berharap agar orang tua siswa diundang ke sekolah setiap bulan untuk memiliki rasa tanggung jawab dalam mendidik anaknya agar tidak salah pergaulan. Kegiatan "Senin Pintar" di sekolah-sekolah merupakan upaya memberikan edukasi dan penyuluhan kepada para siswa untuk menjaga ketertiban dan kedisiplinan.

"Kegiatan ini akan terus dilaksanakan, sehingga diharapkan terjalin hubungan yang baik antara Polri dan pelajar di Jakarta Timur," katanya. Diharapkan, pejabat utama Polres Metro Jakarta Timur, kapolsek, Kanit Binmas, dan Bhabinkamtibmas melalui "Senin Pintar" dapat menjadi Inspektur upacara dan memberikan penyuluhan di sekolah SMP dan SMA/SMK se-Jakarta Timur. (ant)
 
 
 


Berita Lainnya